Pemprov Sulbar tanam kakao dan kopi pada lahan seluas 1.100 hektare
Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat menanam bibit kakao dan kopi di atas lahan seluas 1.100 hektare di Kabupaten Mamuju dalam rangka memperingati hari lingkungan hidup.
Penjabat Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin di Mamuju, Selasa mengatakan ada 1.100 hektare lahan di Sulbar, yakni 600 hektare lahan kakao dan 500 hektare lahan kopi di tanami bibit, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat di Kabupaten Mamuju.
Ia mengatakan, selain menanam kopi dan kakao, Pemprov Sulbar juga menanam sebanyak 300 hektare kelapa dalam sebagai tanaman produktif memperingati hari lingkungan hidup.
"Masyarakat kelompok tani yang menerima bantuan bibit kakao, kopi dan kepala dalam, tersebut, diharapkan dapat memanfaatkan bantuan tersebut untuk meningkatkan kesejahteraannya," katanya.
Menurut dia, penanaman komoditi kelapa dalam tersebut sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam membangun ekonomi hijau yakni membangun ekonomi masyarakat tanpa merusak lingkungan.
"Penanaman tanaman produktif tersebut sangat bermanfaat sehingga menjadi program Pemprov Sulbar karena selain akan menjaga kelestarian lingkungan juga akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Gubernur juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada masyarakat yang telah memelihara dan berperan dalam menjaga kelestarian lingkungan baik didarat dan dilaut yang ada di wilayah Sulbar.
"Pemprov Sulbar memberikan penghargaan kepada komunitas pencinta lingkungan sekolah perusahaan, pemerintah desa pada peringatan hari lingkungan hidup yang diharapkan dapat terus mendukung pemerintah dalam upaya mendukung upaya pelestarian lingkungan di Sulbar," katanya.
Ia menambahkan, dalam menjaga kelestarian lingkungan di Sulbar, butuh keterlibatan semua pihak untuk bergerak bersama pemerintah, dan Pemprov Sulbar juga terus melakukan edukasi kepada masyarakat menjaga melestarikan lingkungan.
Penjabat Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin di Mamuju, Selasa mengatakan ada 1.100 hektare lahan di Sulbar, yakni 600 hektare lahan kakao dan 500 hektare lahan kopi di tanami bibit, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat di Kabupaten Mamuju.
Ia mengatakan, selain menanam kopi dan kakao, Pemprov Sulbar juga menanam sebanyak 300 hektare kelapa dalam sebagai tanaman produktif memperingati hari lingkungan hidup.
"Masyarakat kelompok tani yang menerima bantuan bibit kakao, kopi dan kepala dalam, tersebut, diharapkan dapat memanfaatkan bantuan tersebut untuk meningkatkan kesejahteraannya," katanya.
Menurut dia, penanaman komoditi kelapa dalam tersebut sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam membangun ekonomi hijau yakni membangun ekonomi masyarakat tanpa merusak lingkungan.
"Penanaman tanaman produktif tersebut sangat bermanfaat sehingga menjadi program Pemprov Sulbar karena selain akan menjaga kelestarian lingkungan juga akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Gubernur juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada masyarakat yang telah memelihara dan berperan dalam menjaga kelestarian lingkungan baik didarat dan dilaut yang ada di wilayah Sulbar.
"Pemprov Sulbar memberikan penghargaan kepada komunitas pencinta lingkungan sekolah perusahaan, pemerintah desa pada peringatan hari lingkungan hidup yang diharapkan dapat terus mendukung pemerintah dalam upaya mendukung upaya pelestarian lingkungan di Sulbar," katanya.
Ia menambahkan, dalam menjaga kelestarian lingkungan di Sulbar, butuh keterlibatan semua pihak untuk bergerak bersama pemerintah, dan Pemprov Sulbar juga terus melakukan edukasi kepada masyarakat menjaga melestarikan lingkungan.