Makassar (ANTARA) - Tim Program Penguatan Kapasitas (PPK) Organisasi Mahasiswa Fisheries Diving Club (FDC) Universitas Hasanuddin (Unhas) memberikan pelatihan pembuatan sambal ikan cakalang kepada masyarakat Pulau Kapopposang, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan untuk menambah penghasilan warga pesisir.
Ketua Tim Pelaksana Pengolahan Sambal Ikan Cakalang FDC Unhas Gracella di Makassar, Sabtu, mengatakan pihaknya bersama Cemara Laut berkolaborasi untuk melatih warga pesisir menghasilkan sambal yang enak dari ikan cakalang.
"Supaya produksi ikan bernilai ekonomi dan bisa menjadi potensi usaha, maka kami berinisiatif membuat sambal berbahan dasar ikan cakalang.," kata mahasiswi Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) Unhas ini.
Ia menjelaskan ide mengolah cakalang menjadi sambal berawal setelah anggota FDC FIKP Unhas mengetahui pengolahan ikan tersebut masih konvensional sehingga kemudian menggagas pengolahan ikan cakalang segar menjadi sambal pedas.
“Bagaimana tidak gemas, kalau ikan tangkapan nelayan diolah hanya sebatas dibakar, dimasak, dan digoreng. Padahal Pulau Kapoposan dan sekitarnya memiliki potensi sumber daya ikan yang cukup tinggi," ujarnya.
Dosen pendampingan sekaligus uji kesukaan produk Dr Nursinah Amir SPi MP mengakui perpaduan antara ikan cakalang yang gurih dengan bumbu-bumbu pilihan menghasilkan sambal yang kaya rasa dengan ukuran pedas yang pas dan menimbulkan selera makan yang lahap.
Ketua Gugus Penjaminan Mutu (GPM) FIKP Unhas ini, mengatakan pengolahan sambal tersebut tidak hanya bertujuan meningkatkan kemampuan ibu-ibu dan remaja melakukan diversifikasi produk dan menumbuhkan minat berwirausaha dengan menghasilkan produk olahan yang lezat.
Akan tetapi, ujarnya, memberdayakan masyarakat sekitar, meningkatkan tingkat konsumsi ikan, dan meningkatkan nilai tambah produk hasil perikanan.
“Dengan mengolah hasil laut menjadi produk bernilai tambah, diharapkan perekonomian masyarakat meningkat melalui pengembangan usaha, serta memacu kreativitas masyarakat untuk semakin produktif melihat peluang dan membuka kesempatan, khususnya dalam hal pengolahan ikan,’’ kata Nursinah.
Berita Terkait
Unhas meraih predikat Unggul Klaster 1 kinerja Kemendikbudristek
Selasa, 10 September 2024 19:42 Wib
DPRD Sulbar dan Unhas kerja sama kelola sumber daya maritim
Senin, 9 September 2024 22:28 Wib
Lima tim mahasiswa Unhas lolos seleksi KMI Expo 2024
Minggu, 8 September 2024 20:59 Wib
Pj Gubernur Sulsel sebut Unhas mampu menjadi universitas kelas dunia
Minggu, 8 September 2024 1:47 Wib
Akademisi Unhas meraih penghargaan dari Menteri ATR/BPN
Sabtu, 7 September 2024 8:51 Wib
Mahasiswa Unhas raih medali emas dalam ajang ISPC 2024
Rabu, 4 September 2024 19:36 Wib
RSP Unhas rekomendasikan 30 pasang Bacakada Sulsel sehat
Rabu, 4 September 2024 0:57 Wib
Menteri Pertanian membawa kabar gembira bagi Unhas
Selasa, 3 September 2024 15:40 Wib