Makassar (ANTARA) - Wakil Bupati Kepulauan Selayar, Sulsel Saiful Arif, memberikan apresiasi terhadap program Bus Trans Sulsel yang dilaksanakan Pemprov Sulsel bekerja sama dengan DAMRI.
Saiful Arif dalam keterangannya di Makassar, Sabtu, mengatakan Busa Trans yang menghubungkan berbagai kota dan kabupaten di Sulsel, termasuk Kabupaten Kepulauan Selayar yang berada di sudut paling selatan ini menuai sukses besar dengan tingkat keterisian penumpang mencapai 80-100 persen.
"Trans Sulsel itu sangat membantu kami Pak Gubernur, terutama sarana transportasi yang mendukung kelancaran terutama bidang pendidikan dan juga usaha-usaha masyarakat,” ujar dia saat audiensi terkait persiapan Festival Taka Bonerate dan Dive Camp 2024 di Rumah Jabatan Gubernur.
Program ini adalah bukti perhatian nyata dari pemerintah pusat dan provinsi sehingga masyarakat sudah merasakan bahwa Selayar bagian dari Sulawesi Selatan.
"Kami sebelumnya merasa ditinggal dan sering diledek sebagai kabupaten luar negeri. Dengan program seperti ini menunjukkan kami bagian dari Sulawesi Selatan dan tidak terpisahkan dari Sulawesi Selatan,” ujarnya.
Di sisi lain, Kepala Dinas Perhubungan Sulsel, Andi Erwin Terwo, menjelaskan, Trans Sulsel sudah menyiapkan satu unit kendaraan yang beroperasi dari Pelabuhan Pamatata ke Bentang Kota. Tingkat keterisian kursi hingga 100 persen.
“Dan Alhamdulillah khusus untuk load factor-nya sudah lebih sampai 80 persen hingga 100 persen. Sangat memuaskan,” katanya.
Peluncuran serentak program ini dilakukan oleh Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrullah pada Senin, 10 Juni 2024 silam di Alun-alun Kota Pangkajene, Kabupaten Pangkep.
Salah satu poin yang disampaikannya, program transportasi subsidi seperti yang digagas Dishub Sulsel ini sangat penting. Transportasi bisa menopang pendidikan serta angkutan barang. Senada apa yang disampaikan oleh Wakil Bupati Selayar.
"Berdasarkan hasil kajian, salah satu penyebab putus sekolah karena tidak tersedianya transportasi ke sekolah," ujarnya.