Empat pimpinan DPRD Sulbar masa jabatan 2024-2029 resmi dilantik

Mamuju (ANTARA) - Empat pimpinan DPRD Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) periode masa jabatan 2024-2029 secara resmi telah dilantik oleh Ketua Pengadilan Tinggi Provinsi Sulbar.

Pelantikan dan pengucapan sumpah jabatan empat pimpinan DPRD Sulbar oleh Ketua Pengadilan Tinggi Sulbar, Andi Isna Renishwari Cinrapole, dihadiri Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, berlangsung pada sidang paripurna di kantor DPRD Sulbar, Selasa.

Empat pimpinan DPRD Sulbar yang dilantik, yakni Ketua DPRD Sulbar Amalia Fitri Aras, Wakil Ketua I Suraidah Suhardi, Wakil Ketua II, Munandar Wijaya dan Wakil Ketua III, dan Abdul Halim.

Ketua DPRD Sulbar Amalia Fitri Aras, mengamankan, kepercayaan dan amanah yang diberikan masyarakat Sulbar, akan di jaga dan kami wujudkan dengan kerja keras dan dedikasi yang tinggi.

"Kami menyadari tantangan dan tugas dan tanggung jawab yang diemban sangatlah berat, karena daerah ini sangat kompleks sehingga memerlukan memerlukan langkah solutif, inovatif yang memerlukan kolaborasi, untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan memperjuangkan kepentingan publik," katanya.

Ia menyampaikan, DPRD memiliki peran yang sangat strategis dalam merumuskan kebijakan mengenai pelaksanaan program pembangunan di Sulbar untuk memastikan, aspirasi masyarakat dapat terwujud dengan baik.

"Dengan kerjasama yang solid antara DPRD, eksekutif dan seluruh elemen masyarakat, melalui bimbingan dan arahan Forkopimda, akan dapat dicapai tujuan bersama yakni kesejahteraan masyarakat, sesuai rencana pembangunan daerah yang disepakati," ujarnya.

Ia berkomitmen, akan bekerja keras untuk memastikan, setiap keputusan dan kebijakan yang diambil, berorientasi kepada kepentingan rakyat dan mendorong pembangunan yang berkelanjutan.

"Anggota DPRD Sulbar diminta menjaga kekompakan dan kebersamaan dalam menjalankan tugas dengan semangat gotong royong dan kolaborasi, walaupun berbeda karena latar belakang parpol yang berbeda-beda," ujarnya.

Ia juga mengajak pimpinan dan anggota DPRD Sulbar untuk terus meningkatkan kinerja dan memperbaiki citra legislatif yang selalu mendapatkan kritikan tajam dari berbagai komponen masyarakat.

Penjabat Gubenur Sulbar Bahtiar Baharuddin mengatakan, semua pimpinan DPRD Sulbar yang dilantik memiliki pengalaman mumpuni dan memiliki semangat membangun Sulbar lima tahun kedepan.

"DPRD dan Pemprov Sulbar merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan dalam melaksanakan kebijakan pembangunan, dan Pemprov merupakan perwakilan pemerintah pusat di daerah, dan kebijakan Pemprov harus selaras dengan arah kebijakan nasional," ujarnya.