Jakarta (ANTARA) - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan Presiden Prabowo Subianto bangga dengan produksi kendaraan Maung buatan PT Pindad, sehingga meminta jajaran menggunakan kendaraan dinas serupa.
"Pak Prabowo kan menggunakan itu sebagai mobil kepresidenan dan beliau bangga dengan produksi Pindad, dan beliau memang memberikan arahan kepada para menteri, wakil menteri, kepala badan, juga untuk menggunakan mobil dinas yang sama," kata Hasan di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu.
Hasan mengatakan belum mengetahui jenis dan jumlah kendaraan Maung yang akan digunakan sebagai kendaraan dinas anggota kabinet. Dia menyampaikan saat ini pemerintah masih melakukan perencanaan-perencanaan.
"Kalau totalnya saya belum tahu itu, persisnya. Nanti kan ini melalui tahapan-tahapan ya, sabar dulu, jadi bukan berarti hari ini, kemudian besok sudah kejadian, nggak begitu. Jadi perlu direncanakan dulu pasti," ujarnya.
Menurut dia, pengadaan mobil Maung untuk kendaraan dinas anggota kabinet dan kepala badan, akan diurus oleh kementerian terkait.
"Detailnya tentu bukan di saya. Kan pasti ada Kementerian Sekretariat Negara yang mengurus itu nanti sama Kementerian Keuangan," ujarnya lagi.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Istana: Prabowo bangga dengan mobil Maung buatan Pindad
Berita Terkait
Presiden Prabowo tegaskan tak segan tindak pimpinan kedapatan korupsi
Kamis, 7 November 2024 14:40 Wib
Presiden Prabowo segera mengumpulkan kepala daerah bahas arah kebijakan pemerintah
Senin, 4 November 2024 15:33 Wib
Istana: Pertemuan Prabowo dan Ridwan Kamil dilatari kedekatan pribadi
Jumat, 1 November 2024 13:23 Wib
Presiden Prabowo gelar sidang kabinet perdana di Istana hari ini
Rabu, 23 Oktober 2024 10:24 Wib
Istana menjelaskan alasan Presiden Jokowi habiskan masa jabatan di IKN
Senin, 9 September 2024 11:28 Wib
Istana: Pramono Anung tidak diharuskan mundur dari Seskab saat jadi Cagub DKI Jakarta
Rabu, 28 Agustus 2024 11:30 Wib
Istana: Pernyataan Jokowi soal ditinggalkan ramai-ramai adalah candaan
Selasa, 27 Agustus 2024 16:06 Wib
Istana menanggapi soal "Raja Jawa" yang disebut Bahlil
Kamis, 22 Agustus 2024 18:19 Wib