Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) berupaya menekan angka kemiskinan agar mengalami penurunan hingga 9,73 persen pada 2025.
"Pemprov Sulbar berupaya agar angka kemiskinan dapat diturunkan dari 11,21 persen pada 2024 menjadi 9,73 persen pada 2025, dengan melaksanakan program pro rakyat," kata Pelaksana Harian Sekretaris Daerah (Sekda) Sulbar Amujib di Mamuju, Jumat.
Ia mengatakan untuk menurunkan angka kemiskinan maka dialokasikan sekitar Rp113 miliar dari APBD Sulbar 2025 sebagai dana pendukung program pengentasan kemiskinan.
"Rp113 miliar ini dialokasikan untuk melaksanakan program mendukung upaya pemerintah dalam melakukan pengentasan kemiskinan dari sekitar Rp2.09 triliun APBD Sulbar 2025," katanya.
Ia juga mengatakan bahwa belanja layanan publik seperti penyediaan barang, jasa dan administrasi, diupayakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang belum terpenuhi.
"Belanja APBD Sulbar 2025 untuk program berdampak langsung kepada masyarakat sesuai dengan tema dan tempat prioritas pembangunan daerah 2025, yakni memacu pertumbuhan ekonomi yang inklusif sebagai prioritas utama pengentasan kemiskinan," katanya.
Ia menambahkan, Pemprov Sulbar juga meningkatkan produktivitas dan nilai tambah sektor pertanian, membuatkan diversifikasi dan kanalisasi sektor unggulan daerah untuk meningkatkan investasi, kesempatan kerja dan daya saing ekonomi, untuk memajukan ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.