Makassar (ANTARA Sulsel) - Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerakan Indonesia Raya (DPD Gerindra) Sulawesi Selatan, meminta kepada semua kadernya untuk memaksimalkan semua potensi dalam memenangkan usungan kader di pemilihan kepala daerah (Pilkada).
"Tahun ini kita akan menggelar pilkada di 10 kabupaten secara serentak dan ini harus dimaksimalkan oleh semua kader," ujar Ketua DPD Gerindra Sulsel, La Tinro La Tunrung di Makassar, Minggu.
Dia mengatakan, pada 10 kabupaten yang akan menggelar pilkada serentak itu, dirinya tidak ingin memaksakan semua kadernya maju di semua pilkada, melainkan membuka diri untuk berkoalisi.
Namun, yang menjadi prioritas untuk dimenangkan tetaplah daerah yang mempunyai basis massa serta kursi yang banyak di parlemen sesuai dengan perolehan pada pilcaleg dan pilpres beberapa waktu lalu.
"Kami tidak akan memaksakan tujuan partai. Makanya tidak tertutup kemungkinan kita akan membuka diri untuk berkoalisi dengan partai lain," ungkapnya.
Mantan Bupati Enrekang dua periode itu menjelaskan, secara realistis Gerindra meraih suara signifikan di Sulsel dengan sumber daya manusia (SDM) yang memadai.
"Secara realistis kami melihat jumlah suara lalu mencapai 15 persen, kalau dikali 10 darerah maka suara kami 1,5 persen. Kita bulatkan jadi dua saja sebagai target," bebernya.
Sebelumnya, Partai Gerakan Indonesia Raya Sulawesi Selatan akan membuka desk pemilihan kepala daerah (Pilkada) di 10 kabupaten setelah Komisi Pemilihan Umum mengeluarkan jadwal tahapan pilkada.
"Kami akan membuka desk pilkada di 10 kabupaten dan nantinya ini akan menjadi acuan dari pemberian rekomendasi terhadap figur yang akan diusung," jelas La Tinro.
Dia mengatakan, Gerindra terbuka bagi siapa saja yang ingin menjadikannya tunggangan di pemilihan kepala daerah (pilkada) tahun depan. Termasuk figur atau calon bupati eksternal.
Dia menuturkan, semua calon bupati yang akan didorong di pilkada haruslah berdasarkan hasil survei tertinggi.
"Kami mengutamakan kader, tetapi tetap terbuka untuk umum. Nanti dilihat dari hasil surveinya. Jika ternyata figur non kader lebih tinggi surveinya dan mau menggunakan Gerindra sebagai partai pengusungnya, maka pasti kita pertimbangkan," terangnya.
Gerindra, lanjut La Tinro, optimistis mampu memenangkan pertarungan pilkada di dua daerah yakni Kabupaten Gowa dan Bulukumba. Itu merujuk pada hasil pemilu legislatif lalu, dimana Partai Gerindra berhasil mendudukkan kader di beberapa kabupaten.
"Kalau kita realistis waktu legislatif 15 persen. Kalau kita mengacu pada 15 persen itu dan mengacu pada 10 kabupaten yang akan menggelar Pilkada kita target dua bupati," ucapnya. FC Kuen

