Makassar (ANTARA) - Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Prof. Zudan Arif Fakrulloh memberikan apresiasi tinggi kepada Pemkot Makassar atas keberhasilannya menyelenggarakan kegiatan HUT Korpri dan HUT Kota Makassar ke-418 dengan pendekatan pendanaan kreatif (creative financing) yang dinilai inovatif dan memberdayakan ekonomi lokal.
Dalam sambutannya di hadapan ribuan ASN dan masyarakat yang memadati Anjungan Pantai Losari, Sabtu, Kepala BKN menegaskan bahwa konsep pendanaan kreatif menjadi model baru dalam tata kelola kegiatan pemerintahan yang efisien dan berdampak langsung bagi masyarakat.
"Saya memberikan apresiasi luar biasa. Kegiatan sebesar ini tidak mudah diwujudkan, apalagi dengan semangat gotong royong dan pembiayaan yang kreatif. Ini membuktikan Makassar mampu menjadi contoh bagi daerah lain dalam membangun tanpa selalu bergantung pada anggaran pemerintah,” ujarnya disambut tepuk tangan meriah peserta.
Lebih lanjut, Kepala BKN menyebut bahwa creative financing bukan sekadar strategi pendanaan, tetapi juga bentuk kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat.
“Pendekatan finansial seperti ini harus terus dilakukan. Tidak semuanya harus swasta yang dominan, tapi bagaimana kita menggerakkan ekonomi dari bawah, dari UMKM hingga komunitas lokal. Makassar sudah menunjukkan caranya,” tambahnya.
Sebagai bentuk penghargaan, Kepala BKN turut menyerahkan hadiah dua tiket umrah kepada Hamsah HS, petugas Pemadam Kebakaran Kota Makassar, setelah pemenang undian sebelumnya dinyatakan tidak hadir.
Tindakan spontan itu menuai sorakan semangat dari peserta yang menilai momen tersebut sebagai simbol penghargaan terhadap pengabdian ASN di lapangan.
Hal ini juga bersamaan dengan dengan pemberian hadiah utama oleh Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin bersama Wakil Wali Kota dua tiket umrah yang disambut meriah ribuan peserta.
Selain kegiatan utama, acara ini juga diwarnai dengan layanan kesehatan gratis yang disediakan Dinas Kesehatan Kota Makassar, RSUD, dan beberapa instansi medis lain yang membuka stand pelayanan publik.
Setiap dinas turut berpartisipasi dengan tenant inovatif masing-masing, menampilkan program unggulan yang menggambarkan wajah ASN yang melayani.
Perwakilan BKPSDM Kota Makassar dalam laporannya menyebutkan bahwa kegiatan ini diikuti lebih dari 31.400 ASN dan masyarakat umum, dengan tujuan menumbuhkan semangat pengabdian dan memperkuat peran ASN sebagai garda terdepan pelayanan publik.
Kepala BKN menutup sambutannya dengan pesan inspiratif. "Makassar telah membuktikan bahwa kolaborasi dan inovasi adalah kunci kemajuan. Semoga semangat ini menular ke seluruh daerah di Indonesia," katanya.

