Makassar (ANTARA Sulsel) - Personel Batalyon Armed (Yon Armed) 6-76, Kodam VII/Wirabuana membuat biopori bersama warga di dua kecamatan di Makassar untuk melestarikan lingkungan.
"Penggalian lubang biopori itu sebagai salah satu kepedulian terhadap kelestarian lingkungan di wilayah teritorial kami di Kecamatan Tamalate dan Rappocini," kata Pasi 1 Intel Yonarmed 6-76, Lettu Arm Bhekti Mudianto di Makassar, Senin.
Dia mengatakan, sebanyak 20 orang personil satuan berbaret cokelat itu membuat sejumlah lubang resapan air atau biopori itu sudah menjadi bagian tugas TNI dalam pengabdiannya ke masyarakat.
Menurut dia, kegiatan penggalian lubang biopori ke depannya akan menjadi agenda rutin dan dilakukan secara bergiliran pada dua wilayah binaan teritorial Yon Armed 6-76 masing-masing Kecamatan Tamalate dan Kecamatan Rappocini.
"Kita akan memberikan masukan dan bantuan dalam hal pembuatan lubang biopori ini. Karena manfaat biopori sangat banyak, di antaranya sebagai resapan air tanah dan mencegah banjir," ujarnya.
Jadwal kunjungan berikutnya akan diagendakan kemudian. Namun diakui, diprioritaskan di dua kecamatan tersebut yakni Kecamatan Tamalate dan Rappocini.
Khusus pembuatan biopori, lanjut dia, merupakan swadaya Yon Armed 6-76 bekerja sama kecamatan dan kelurahan.
Sementara itu, Lurah Jongaya Hj Surgawati yang turut hadir mengatakan, pembuatan lubang biopori merupakan inisiatif Yon Armed 6-76. Kelurahan telah mengagendakan secara rutin kerja bakti membersihkan wilayah kerja secara bergiliran setiap Jumat. Tapi untuk biopori ini baru pertama kalinya dilakukan. Agus Setiawan