Makassar (ANTARA Sulsel) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menggagas program satu juta biopori sebagai salah satu langkah mengantisipasi fenomena iklim Elnino yang menyebabkan kemarau panjang dan berdampak pada kekeringan.
"Kita menghadapi Elnino keras, dan kita tidak ingin kehabisan air, oleh karena itu kita menggagas program melubangi bumi menyimpan air, biopori, kita targetkan satu juta biopori," kata Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Senin.
Gubernur mengatakan, saat ini dampak Elnino sudah dirasakan di beberapa negara, misalnya di India di mana hampir seribu orang meninggal akibat gelombang panas.
"Oleh karena itu dalam waktu singkat, mungkin sekitar bulan Agustus kita akan laksanakan program ini," ujarnya.
Upaya untuk mengantisipasi Elnino, menurut Gubernur, sangat penting karena Sulsel adalah wilayah pertanian yang sangat bergantung pada ketersediaan air.
"Kita hidup dari irigasi, dari air yang ada di dalam tanah, makanya kita menggagas program ini," ucapnya.
Menurut Gubernur, nantinya biopori ini akan dibuat sedalam 50 cm. Biopori ini, kata dia, juga dilakukan untuk mencegah intrusi air laut. Ia mengklaim program ini adalah yang pertama di Indonesia.
"Di seluruh Indonesia hanya ada di Sulawesi Selatan, satu juta biopori," ujarnya.