Bantaeng (ANTARA Sulsel) - Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah melakukan peletakan batu pertama pembangunan pabrik pengeringan dan pengolahan tepung jagung PT. Inensunan Milss Indonesia di Desa Nipa-nipa Kecamatan Pa'jukukang, Senin.
Bupati Bantaeng mengatakan kehadiran pabrik tersebut akan menjadi Rahmat bagi Bantaeng khususnya Kecamatan Pa'jukukang.
"Kedepannya komoditas jagung tidak dibawa kemana-mana tetapi akan diolah didaerah sendiri. Dengan kehadiran perusahaan ini semakin memperkokoh kebangkitan Bantaeng yang berasal dari Pajukukang, sebagai pusat pertumbuhan ekonomi Bantaeng," katanya.
Pada kesempatan tersebut dilakukan pula penyerahan Hasil Laporan Studi Kelayakan Pasokan Bahan Baku Industri Tepung Jagung di Kabupaten Bantaeng, dari Peneliti Balitsereal ke Dirut PT. Inensunan Mills Indonesia, Andhika Yahya Santiago Baramuli.
Sementara itu Komisaris Utama PT. Inensunan Milss Indonesia Iskandar A.Nuhung menyampaikan apresiasinya atas semangat kerja Pemkab Bantaeng yang telah memberikan perubahan luar biasa di Bantaeng.
Iskandar menambahkan kerja sama dari Pemerintah Bantaeng sejak ekspose sampai dengan penerbitan izin prinsip selesai tidak sampai satu jam serta potensi yang dimiliki Bantaeng menjadi pendorong utama untuk merealisasikan pembangunan pabrik tersebut.
Pabrik tersebut rencananya akan diresmikan pengoperasiannya pada bulan April 2017 mendatang.
Hadir pada acara tersebut jajaran Perusahaan PT. Inensunan Mills Indonesia diantaranya Prof. DR. Albertina Nomai Baramuli Kaunang SH, MH, Aryanthi Baramuli Putri SH,MH selaku salah satu Komisaris PT. Inensunan Mills Indonesia, Ketua DPRD H. Sahabuddin, Unsur Forkopimda dan segenap pimpinan SKPD lingkup Pemkab Bantaeng, masyarakat dan tokoh masyarakat Pa'jukukang.