Beijing (ANTARA) - Pelajar dan mahasiswa dari Indonesia berhasil memborong tiga medali emas, tiga perak dan dua perunggu dari Kompetisi Inovasi Internasional di Shanghai (SIEI), China.
"Lebih dari 300 inovasi dari berbagai institusi pendidikan, individu, dan perusahaan turut ambil bagian dalam ajang yang berlangsung pada 18-20 April 2019 ini," kata Pelaksana Konsul Jenderal RI di Shanghai Widya P Gultom kepada Antara di Beijing, Senin.
Di ajang tersebut Indonesia menurunkan delapan tim dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Universitas Riau (Unri), Universitas Brawijaya (UB) Malang, Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS), Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, SMA Negeri 1 Matauli Pandan, dan Duta Koperasi Sumatra Utara.
Medali emas pertama diraih tim dari Unair dengan karya inovasinya berjudul "JF Ointment". "Songkok Magic" karya mahasiswa UB meraih emas kedua, sedangkan "Use of Terasi as an Alternative Treatment for Skin Diseases for Humans and Animals" dari Duta Koperasi Sumatra Utara menyumbangkan emas ketiga bagi Indonesia.
Tiga medali perak digondol oleh tim dari Unri dengan karya inovasi berjudul "ECO-BION", UAD dengan karya "Bracelet and Glasses for Blind People", dan SMAN 1 Matauli Pandan dengan "THEPOAM-TUR".
Tim dari Undip yang memboyong karya inovasi berjudul "Analysis of The Effect of Batik Waste’s Content on COD Using Multiple Linear Regression Methods" dan UNS dengan "Chitosan Natural Fruit Preservative", masing-masing harus puas dengan medali perunggu.
"Partisipasi para pelajar dan mahasiswa Indonesia dalam kegiatan ini sangat positif dan membanggakan sekali untuk mengharumkan nama bangsa sehingga pada masa mendatang perlu keterlibatan dan dukungan dari semua kalangan," kata Widya.
Ajang kompetisi yang digelar di sela-sela Pameran Teknologi Internasional ke-7 di Shanghai (CSITF) itu atas prakarsa Kementerian Perdagangan China, Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi China serta Badan Kekayaan Intelektual China.
Kegiatan tersebut juga didukung oleh pemerintah Kota Shanghai, UNIDO, UNDP, dan Organisasi Kekayaan Intelektual Dunia (WIPO).
Selain Indonesia, ajang tersebut diikuti oleh para peserta dari Arab Saudi, Iran, Taiwan, Makau, Hong Kong, dan China selaku tuan rumah. Keikutsertaan Delegasi Indonesia dalam SIEI 2019 dimotori oleh "Indonesian Invention and Innovation Promotion Association (INNOPA)".
Berita Terkait
Bupati Gowa meminta masyarakat ciptakan inovasi bernilai kepahlawanan
Senin, 11 November 2024 19:58 Wib
PLN hadirkan inovasi SuperSUN menjangkau daerah 3T di Sulsel
Senin, 28 Oktober 2024 20:25 Wib
Program inovasi SuperSUN dari PLN sasar pesisir Pangkajene Kepulauan
Senin, 14 Oktober 2024 11:13 Wib
Pemkot Makassar meraih penghargaan 5 terbaik inovasi dari Kemenpan-RB
Rabu, 9 Oktober 2024 1:15 Wib
Bapenda Sulsel siapkan sejumlah inovasi dorong peningkatan PAD
Sabtu, 5 Oktober 2024 1:54 Wib
Dekranasda Pinrang dorong UMKM fokus berinovasi dan kualitas produk
Senin, 30 September 2024 22:15 Wib
BPSIP Sulbar dorong generasi muda lakukan inovasi pertanian
Senin, 30 September 2024 20:13 Wib
Rutan Makassar mengantar warga binaan bebas pulang ke rumah
Kamis, 26 September 2024 23:29 Wib