Makassar (ANTARA) - Alumni SMA Negeri 1 (SMANSA) Makassar membagikan paket bahan makanan pokok kepada warga Kota Makassar yang terdampak pandemi COVID-19, sekaligus membantu Pemerintah Kota Makassar menyosialisasikan pentingnya "social distancing" dengan tinggal di rumah dulu.
"Untuk tahap pertama kami bagikan 250 paket sembako (bahan makanan pokok) pada para tukang becak, bentor dan orang-orang yang masih beraktivitas di jalanan untuk mencari nafkah," kata Ketua Umum Ikatan Alumni SMANSA Makassar Prof dr Anis Irawan Anwar di Makassar, Senin.
Dia mengatakan pembagian bahan makanan pokok bagi kelompok rentan yang masih turun ke jalan meskipun ada imbauan pemerintah untuk melakukan social distancing atau pembatasan sosial saat COVID-19 merebak, perlu mendapatkan bantuan konsumsi sehari-hari.
Berkaitan dengan hal tersebut, pembagian bahan makanan pokok dari dana para alumni yang diprakarsai Angkatan 1981 ini, akan terus digulirkan di lapangan hingga masa bulan suci Ramadhan 1441 Hijriah.
Menurut dia, apabila konsumsi kelompok rentan dari sisi ekonomi ini terpenuhi, khususnya kebutuhan makanan sehari-harinya, maka tidak ada alasan lagi mereka turun ke jalan.
Dengan adanya bantuan bahan makanan pokok dari pemerintah, kemudian dibantu oleh kelompok-kelompok masyarakat dan pemerhati sosial, Anis berharap selama 14 hari warga dapat berdiam diri di rumah untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
Anis yang sehari-harinya selaku dokter ahli di RS Regional Wahidin menyadari betul pentingnya pembatasan sosial dan jaga jarak atau "physical distancing" itu untuk memutuskan mata rantai penyebaran COVID-19.
"Karena itu, alumni selain turun membagikan sembako ke jalan pada kelompok rentan, juga membatu pemerintah menyosialisasikan pentingnya tinggal di rumah dulu," katanya.
Sementara itu, salah seorang tukang becak, Jamaluddin yang menerima paket bahan makanan pokok dari Alumni SMANSA'81 mengatakan sangat bersyukur, karena sudah dapat persedian konsumsi hingga lima hari ke depan.
"Semoga masih ada bantuan lagi diri yang lain, sehingga dapat menyambung hidup kami selama dua pekan, karena jika hanya mengandalkan pendapatan menarik becak, itu tak mencukupi. Apalagi saat ini penumpang sepi," katanya.
Berita Terkait
IKA Smansa Makassar siapkan 1.100 paket sembako murah
Sabtu, 6 April 2024 1:28 Wib
Bupati apresiasi IKA Smansa Makassar aksi tanam pohon di Jeneponto
Selasa, 8 Maret 2022 20:39 Wib
Sekolah unggulan di Makassar gelar aksi peduli kemanusiaan
Minggu, 31 Oktober 2021 6:05 Wib
IKA Smansa Makassar salurkan bantuan kepada korban gempa di Mamuju
Sabtu, 23 Januari 2021 16:58 Wib
IKA Smansa 89 Makassar salurkan bantuan korban gempa Sulbar
Selasa, 19 Januari 2021 21:11 Wib
Alumni SMANSA Makassar bagikan 1,5 ton beras pada warga terdampak COVID-19
Sabtu, 9 Mei 2020 5:13 Wib
IKA Smansa bagikan paket sembako jelang PSBB Makassar
Kamis, 23 April 2020 18:07 Wib
Halal bihalal alumni Smansa'81 dihadiri Wali Kota Makassar 2014-2019
Minggu, 9 Juni 2019 16:12 Wib