Makassar (ANTARA) - Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM PT-Kes) menyalurkan bantuan alat pelindung diri (APD) untuk penanganan COVID-19 di Rumah Sakit Pendidikan (RSP) Universitas Hasanuddin.
Penyerahan bantuan dilakukan oleh Dekan Fakultas Keperawatan Unhas, Dr. Aryanti Saleh, S.Kp, M.Si, mewakili Ketua Pengurus LAM PT-Kes, Prof. Usman Chatib Warsa di Posko Induk Tim Satgas COVID-19 Unhas, Kamis.
Dr Aryanti Saleh yang juga merupakan asesor LAM PT-Kes menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan bentuk kepedulian LAM PT-Kes terhadap kondisi sosial kemasyarakatan, khususnya fenomena pandemi COVID-19 saat ini.
"Sebagai lembaga yang mengkhususkan diri pada akreditasi program studi bidang kesehatan, pengurus LAM PT-Kes merasa terpanggil untuk ikut andil memutus mata rantai penyebaran corona," katanya.
Bantuan dari LAM PT-Kes terdiri atas APD Coverall sebanyak 40 paket, masker medis sebanyak 35 dos, goggles sebanyak 15 buah, dan pelindung wajah (face shield) sebanyak 15 buah. Bantuan ini diterima langsung oleh Direktur RSPTN Unhas, Prof. Dr. dr. Syafri K. Arif, Sp.An, KIC, KAKV.
Kata dia, di banyak tempat, terdengar berita tentang sejumlah tenaga kesehatan (baik tenaga medis, perawat, maupun tenaga pendukung) yang akhirnya terpapar COVID-19, bahkan tidak sedikit menjadi korban karena keterbatasan APD.
"Untuk itulah LAM PT-Kes secara khusus memberikan bantuan APD, yang saat ini menjadi kebutuhan utama bagi para tenaga kesehatan," ujarnya.
Ia mengatakan sumbangan yang diberikan ini merupakan gambaran bentuk kepedulian LAM PT-Kes dalam ikut serta dan berkontribusi menghadapi pandemi COVID-19 ini.
"Kami berharap bantuan ini dapat memberi manfaat. Selain itu, kami juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama berikhtiar, agar penyebaran wabah ini dapat segera kita putuskan,” kata Aryanti.
Ia menyebutkan Unhas ini memiliki beberapa fakultas yang secara langsung merupakan mitra dari LAM PT-Kes, yaitu Kedokteran, Kedokteran Gigi, Kesehatan Masyarakat, Keperawatan, dan Farmasi. Sebagian besar tenaga kesehatan yang terlibat dalam perang melawan COVID-19 di garis depan adalah sumber daya dari fakultas-fakultas ini.