Makassar (ANTARA) - Pelabuhan kelolaan PT Pelindo IV yakni Pelabuhan Parepare, Sulsel memiliki potensi besar dalam membantu pengembangan industri maritim di Kawasan Timur Indonesia (KTI).
"Meskipun Kota Parepare merupakan kota kecil namun dikenal sebagai pusat niaga yang menyangga Kota Makassar sebagai pintu gerbang KTI," kata pemerhati maritim Hatita, di di Makassar, Kamis.
Menurut Hatita, Parepare memiliki empat pelabuhan yang berpotensi menjadi penopang perekonomian di KTI.
Dengan peranannya itu, dia optimistis Pelabuhan Parepare merupakan potensi industri maritim besar yang akan berkembang ke depan.
Apalagi Parepare memiliki empat pelabuhan yakni Pelabuhan Nusantara, Cappa Ujung, Lontange dan Pelabuhan Cempae.
Tiga pelabuhan di antaranya dikelola PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) yakni Pelabuhan Nusantara, Cappa ujung dan Pelabuhan Lontange.
GM PT Pelindo Cabang Parepare Muhammad Iyas mengatakan keberadaan Pelabuhan Nusantara ini dapat menghubungkan Kota Parepare dengan kota-kota lainnyadi pesisir Kalimantan, Surabaya dan kota-kota pelabuhan di KTI.
Termasuk menjadi pelabuhan bagi warga di wilayah Ajatappareng (Kota Parepare, Kabupaten Pinrang, Sidrap, Barru dan Soppeng) dalam berniaga ke pulau lainnya seperti Kalimantan, Maluku dan Papua.
Pelabuhan Parepare Sulsel potensial kembangkan industri maritim di KTI
Ilustrasi aktivitas bongkar muat di pelabuhan kelolaan PT Pelindo IV di Kota Parepare, Sulsel. ANTARA Foto/ HO/Humas Pelindo IV
"Meskipun Kota Parepare merupakan kota kecil namun dikenal sebagai pusat niaga yang menyangga Kota Makassar sebagai pintu gerbang KTI
