Mamuju (ANTARA News) - Target PAD pemerintah di Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat pada 2010 sekitar Rp27 miliar namun diperlukan kerja keras dalam mencapainya.
Anggota DPRD Kabupaten Mamuju, Syaiful Muklis, di Mamuju, Kamis, mengatakan, target PAD daerah itu belum sepenuhnya terealisasi karena terdapat sejumlah masalah yang dihadapi yakni belum maksimalnya tenaga pemerintah dalam menggenjot PAD.
Menurut dia, target PAD Mamuju hanya terealisasi sekitar Rp16 miliar hingga bulan Oktober tahun 2010 karena kuran maksimalnya tenaga pemerintah di Mamuju dalam menggenjot PAD hingga sesuai target.
"Itupun bukan PAD murni karena PAD murni Kabupaten Mamuju sekitar Rp7 miliar, PAD Mamuju,"katanya.
Ia mengatakan, PAD Mamuju di APBD-P tahun 2010 mencapai Rp16 miliar karena terdapat kelebihan pengembalian anggaran hasil temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sekitar Rp6 miliar, kemudian ditambah dari anggaran sisa uang untuk dipertanggungjawabkan (UUDP), sekitar Rp5 miliar.
Sehingga ia mengaku kecewa terhadap pemerintah di Mamuju yang tidak maksimal menggenjot PAD, dan meminta agar pemerintah di Mamuju terus meningkatkan kinerjanya dalam merealisasikan programnya dalam rangka menggenjot PAD agar tetap sesuai target sekitar Rp27 miliar.
"Target PAD pemerintah di APBD-P Mamuju tidak akan dikurangi sehingga pemerintah harus bekerja keras merealisasikan target PAD pada APBD-P Mamuju tahun 2010 tersebut, karena jika tidak akan mengacaukan keuangan daerah,"katanya.
Menurut dia, jika target PAD Mamuju tersebut tidak dapat direalisasikan pemerintah, maka APBD Mamuju pada tahun 2011 terancam devisit, karena akan banyak beban di APBD-P tahun 2010 yang akan ditanggung ditahun 2011.(T.KR-MFH/M027)

