Makassar (ANTARA) - Akademi Teknologi Industri (ATI) Makassar yang juga dikenal dengan sebutan Politeknik ATI yang merupakan lembaga perguruan tinggi di bawah naungan Kementerian Perindustrian menggelar ujian seleksi mahasiswa baru melalui Jalur Penerimaan Vokasi Industri (Jarvis) Bersama atau serentak menggunakan metode seleksi dengan alat bantu komputer atau Computer Assisted Test (CAT) secara daring.
"Ujian berbasis CAT ini diikuti serentak oleh seluruh calon mahasiswa baru perguruan tinggi di bawah naungan Kementerian Perindustrian," kata Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Politeknik ATI Makassar, Muhammad Setiawan Sukardin di Makassar, Senin.
Jumlah peminat Politeknik ATI Makassar dalam seleksi Jarvis Bersama sebanyak 538 orang untuk empat program studi, yaitu Teknik Industri Agro, Teknik Manufaktur Industri Agro, Teknik Kimia Mineral, dan Otomasi Sistem Permesinan.
Ujian tersebut, lanjut Setiawan, dilaksanakan secara daring dan bisa diikuti calon mahasiswa di mana saja dengan menggunakan laptop atau smartphone.
Meskipun demikian, pelaksanaan ujian tetap mendapat pengawasan ketat karena selama mengerjakan soal peserta wajib mengaktifkan kamera dan mikrofon.
"Selain itu, seluruh peserta dipantau melalui command center Jarvis dan didampingi Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)," kata Setiawan.
Materi seleksi yang diujikan, yakni Tes Potensi Akademik (TPA) dan Bahasa Inggris sebanyak 60 soal dan dikerjakan dalam waktu satu jam.
Hasil ujian tulis akan diumumkan pada 2-3 Juni 2021. Bagi peserta yang dinyatakan lolos akan mengikuti seleksi wawancara.
Sementara itu, Direktur Politeknik ATI Makassar Muhammad Basri mengatakan Jarvis adalah program penerimaan mahasiswa baru di seluruh unit pendidikan milik Kemenperin yang dilaksanakan dengan sistem daring melalui laman jarvis.kemenperin.go.id.
"Program Jarvis ini digagas Kemenperin untuk memudahkan calon mahasiswa baru mendaftar, khususnya di tengah pandemi COVID-19, karena seluruh prosesnya dilaksanakan secara daring," katanya.
Basri berharap melalui seleksi ini dapat menjaring mahasiswa baru yang berkualitas dan siap dididik menjadi calon sumber daya manusia industri yang berkompeten untuk memenuhi kebutuhan industri.


