Mataram (ANTARA) - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (NTB) menjelaskan motif anggota Polsek Wanasaba, Kabupaten Lombok Timur, berinisial MN yang menembak mati rekan kerjanya, Brigadir Polisi Satu berinisial HT diduga karena sangat cemburu terhadap istrinya.
"Indikasinya karena pelaku cemburu yang mengetahui korban chatting dengan istri pelaku," kata Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto di Mataram, Rabu.
Namun ia memastikan indikasi tersebut dalam proses penyidikan lebih lanjut. Salah satunya dengan melakukan pemeriksaan seluruh riwayat percakapan yang ada pada ponsel korban, pelaku dan istrinya.
"Ini yang sedang kita dalami," ujarnya.
Insiden penembakan yang dilakukan MN kepada korban Brigadir Polisi Satu berinisial HT ini terjadi pada Senin (25/10), di salah satu rumah yang beralamat di BTN Griya Pesona Madani, Kabupaten Lombok Timur.
Berdasarkan hasil olah TKP, korban diduga tewas pada pukul 11.20 Wita, sekitar empat jam setelah salah seorang saksi menemukan jenazahnya tergeletak dengan bersimbah darah.
Dari hasil autopsi di RS Bhayangkara Mataram, korban dinyatakan meninggal dunia akibat luka tembak yang bersarang di bagian dada sebelah kanan.
Hasil tersebut turut dikuatkan dengan temuan di TKP, yakni dua selongsong peluru yang diduga berasal dari senapan serbu perorangan SS-V2 Sabhara.
Aksi penembakan terhadap anggota Humas Polres Lombok Timur ini pun terungkap dari pengakuan pelaku.
Dari kasus ini, pihak kepolisian kini menetapkan MN sebagai tersangka dan melakukan penahanan di Rutan Polda NTB.
Sebagai tersangka, MN disangkakan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana Juncto Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan. Dengan sangkaan demikian, MN kini terancam hukuman mati atau penjara seumur hidup.
Berita Terkait
Polisi menetapkan 22 tersangka dalam kasus judol libatkan oknum Komdigi
Minggu, 17 November 2024 10:42 Wib
Seorang remaja diringkus karena diduga keroyok anggota Polri
Jumat, 15 November 2024 22:23 Wib
Kapolda Sulbar dorong Bhayangkari jadi pelopor ketahanan keluarga
Jumat, 15 November 2024 22:19 Wib
Kapolri sudah tindak empat oknum polisi yang melanggar netralitas Pilkada
Senin, 11 November 2024 15:47 Wib
Polisi kembangkan kasus pabrik narkoba produksi 10 kilogram tembakau sintetis
Sabtu, 9 November 2024 9:26 Wib
Polisi bekuk remaja pengamen yang menikam ODGJ di Pangkep
Kamis, 7 November 2024 1:24 Wib
Polisi memperketat pengamanan debat publik kedua Pilkada Mamuju
Rabu, 6 November 2024 20:16 Wib
Polisi ungkap praktik prostitusi online di Pangkep
Rabu, 6 November 2024 12:00 Wib