Jakarta (ANTARA) - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mentraktir bakso dan ketoprak untuk massa buruh yang tengah berunjuk rasa di depan gedung DPR MPR RI dengan memborong seluruh dagangan penjual yang ada di kawasan itu, Sabtu.
Dari pantauan sekitar pukul 11.30 WIB, terlihat Fadil beserta pasukan pengamanan datang untuk memeriksa jalannya aksi demo.
Saat sedang berjalan di trotoar depan gedung Parlemen, dia menghampiri Mulyanto, salah satu pedagang bakso yang tengah berjualan di tengah massa.
Fadil pun sempat berbincang dan menanyakan beberapa hal kepada Mulyanto. Setelah beberapa saat berbincang, Fadil lalu memberikan uang sebesar Rp900.000 kepada pedagang bakso tersebut untuk dibagikan kepada buruh yang ada di lokasi.
Bukan hanya Mulyanto, Waluyo seorang pedagang ketoprak yang ada di sebelah Mulyanto juga mendapat uang sebesar Rp1.000.000 dari Fadil dengan maksud mentraktir seluruh peserta buruh.
Setelah perbincangan itu selesai, Fadil beserta jajarannya langsung melanjutkan perjalanan untuk memantau situasi demonstrasi.
Mulyanto mengaku Kapolda sempat bertanya tentang pendataan dia sehari selama menjadi pedagang bakso.
"Habis itu dia langsung kasih bantuan untuk massa buruh. Saya bersyukur Alhamdulillah dagangan saya laris," kata Mulyanto.
Berita Terkait
Fadil Imran terpilih secara aklamasi sebagai Ketum PP PBSI 2024-2028
Sabtu, 10 Agustus 2024 14:59 Wib
PBB: Penahanan mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan langgar hukum internasional
Selasa, 2 Juli 2024 10:07 Wib
Polri siapkan 1.000 Brimob antisipasi "kontijensi" pada World Water Forum di Bali
Rabu, 15 Mei 2024 19:45 Wib
Pj Gubernur Sulsel dan Kabaharkam Polri tinjau Pos Shelter Patroli Makassar
Selasa, 5 Maret 2024 14:02 Wib
Kabarhakam Polri : Situasi keamanan Sulsel barometer di Indonesia timur
Selasa, 5 Maret 2024 13:07 Wib
Polri menindaklanjuti kabar polisi datangi rektor secara objektif
Rabu, 7 Februari 2024 14:10 Wib
Seorang calon independen ditembak mati jelang Pemilu Pakistan
Kamis, 1 Februari 2024 13:23 Wib
Kemenkes : Saat ini belum ditemukan mutasi baru virus COVID-19
Selasa, 19 Desember 2023 16:13 Wib