Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai Sulawesi Selatan optimistis dapat meraih penghargaan pada Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI).
Kepala Disparbud Sinjai Yuhadi Samad saat dihubungi dari Makassar, Senin, mengatakan jika tidak ada aral melintang, pengumuman pemenang dilaksanakan akhir Oktober ini.
"Kita tentunya berharap bisa meraih penghargaan dari salah satu dari tujuh indikator yang menjadi penilaian oleh tim ADWI dari Kemenparekraf," ujarnya.
Adapun tujuh indikator penilaian diantaranya daya tarik pengunjung, home stay, souvernir, digital dan kreatif, toilet umum, kelembagaan desa wisata, Cleanliness, Health, Safety & Environment Sustainability (CHSE).
Ia menjelaskan bahwa pihaknya sejak awal sudah memaksimalkan tujuh indikator sebelum penilaian.
Pemkab Sinjai juga telah melalukan usaha maksimal agar bisa memberikan kesan menarik bagi tim penilai ADWI 2022.
"Jadi setiap desa yang masuk 50 besar itu akan dinilai berdasarkan tujuh indikator. Jadi kita optimistis bisa mendapatkan penghargaan dari salah satunya," ujar dia.
Sebelumnya, Agus Wiyono salah satu tim penilai mengaku kagum dengan keindahan wisata alam di Desa Barania, Kabupaten Sinjai.
“Selain kuat dengan daya tariknya, Desa wisata Barania juga sangat menantang,” ujarnya.
Disamping itu, kata Agus, daya tarik wisata di Barania didukung dengan fasilitas yang memadai, seperti homestay dan fasilitas pendukung lainnya.
Agus juga mengapresiasi keragaman produk dari para pelaku usaha, seperti kuliner, makanan khas, serta kerajinan tangan atau produk kriya yang dihasilkan.
“Produknya sangat banyak dan beragam, tinggal diperkuat lagi nilai jualnya,” jelasnya.