Maros (ANTARA) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Sulawesi Selatan (BKKBN Sulsel) menguatkan Sekolah Lansia yang diluncurkan Pemkab Maros.
"Sekolah Lansia ini untuk menambah pengetahuan sekaligus mendorong kemandirian para Lansia," kata Pelaksana tugas BKkBN Sulsel Hj Andi Ritamariani di Kabupaten Maros, Selasa.
Dia mengatakan, seluruh siklus hidup manusia, BKKBN memiliki peran di dalamnya, mulai sejak balita hingga lansia dengan tujuan membangun kualitas manusia Indonesia.
Pembentukan Sekolah Lansia Ini, kata dia, sangat berkaitan dengan tugas BKKBN dalam siklus hidup manusia secara berkesinambungan atau life cycle continue.
Hal itu di antaranya keluarga yang memiliki lansia agar tetap eksis dalam karya nyata untuk membawa perubahan-perubahan ke arah yang lebih baik bagi kemajuan bangsa dan Negara melalui lansia tangguh yang Sehat, Mandiri, Aktif, Produktif dan Bermartabat (SMART).
Andi Rita menambahkan, Sekolah Lansia merupakan salah satu upaya pendidikan non formal yang dilakukan sepanjang hayat bagi lanjut usia yang dilaksanakan sebanyak 12 kali pertemuan baik selama setahun atau 6 bulan.
"Salah satu gebrakan yang dilakukan BKKBN yaitu dengan pembentukan Sekolah Lansia, dimana ada modul pembelajaran tersendiri yang akan diberikan," katanya.
Dia mengatakan, kelak para siswa sekolah lansia ini juga akan diwisuda, kemudian akan menggunakan toga.
Pembentukan Sekolah Lansia menjadi variasi pembinaan yang diharapkan dapat menarik minat lansia untuk dapat aktif di masyarakat dengan dukungan dan peran keluarga atau orang terdekat lansia melalui Kelompok Bina Keluarga Lansia (BKL).
Bupati Maros HAS Chaidir Syam beharap dibentuknya sekolah lansia itu agar seluruh lansia yang ada di Kabupaten Maros bisa menjadi lebih SMART.
"Sekolah lansia ini saya harapkan bisa menjadi percontohan di Kabupaten Maros, ke depan saya harapkan dapat dibentuk di seluruh kecamatan," ucap Chaidir.*
Berita Terkait
Dinsos Sulsel bantu BKKBN sosialisasikan Gerakan Peduli Stunting
Minggu, 7 April 2024 2:16 Wib
BKKBN RI kembalikan 114 PPPK formasi 2022 untuk bertugas di Sulsel
Senin, 12 Februari 2024 20:50 Wib
BKKBN Sulsel melakukan penguatan program Dashat di Kampung KB
Kamis, 8 Februari 2024 1:00 Wib
BKKBN sosialisasikan program "piring nasimu" guna tekan angka stunting
Jumat, 2 Februari 2024 18:56 Wib
BKKBN Sulsel mengoptimalkan upaya penurunan stunting
Sabtu, 27 Januari 2024 1:04 Wib
BKKBN Sulsel melibatkan remaja sebagai promotor pencegahan stunting
Rabu, 24 Januari 2024 0:30 Wib
Kepala BKKBN: Pendidikan seksual pada anak bukanlah hal yang tabu
Minggu, 21 Januari 2024 11:37 Wib
BKKBN Sulsel mengembangkan Program SMART Lansia untuk ketahanan keluarga
Minggu, 14 Januari 2024 0:32 Wib