150 pemuda di Polewali Mandar Sulbar dilatih jadi kader anti-narkoba
Mamuju (ANTARA) - Sebanyak 150 orang pemuda dan pemudi di Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat dilatih dan dibekali sebagai kader anti-narkoba tahun 2023.
"Pelatihan kader anti-narkoba bagi generasi muda di Polewali Mandar ini sebagai upaya menggelorakan perang terhadap narkoba serta upaya pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika," kata Wakil Bupati Polewali Mandar HM Natsir Rahmat, Jumat.
Pelatihan kader anti-narkoba ini nantinya tergabung dalam kader inti pemuda anti-narkoba (KIPAN) yang mengangkat tema 'Pemuda Bersih Narkoba, Indonesia Bersinar'.
Pelatihan itu dihadiri Tenaga Ahli Menteri Pemuda dan Olahraga Muhammad Balyah, Kepala BNNK Polewali Mandar Syabri Syam, Pelaksana Tugas Kadis Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Polewali Mandar Aco Musaddad serta 150 anggota organisasi kepemudaan (OKP) yang ada di daerah itu.
"Kegiatan ini bertujuan memberikan pelatihan, pendidikan dan pembekalan kepada kader inti pemuda yang menyuarakan anti-narkoba serta memberikan edukasi kepada teman sebaya dan masyarakat," ujar Natsir Rahmat.
Selain itu lanjutnya, KIPAN juga bertujuan untuk meningkatkan kerja sama antar-pemuda dengan seluruh elemen masyarakat dan pemerintah yang terintegrasi dalam program yang berkelanjutan.
Ia meminta KIPAN baik nasional maupun daerah untuk terus melakukan kegiatan positif agar pemuda memiliki kesibukan, sehingga tidak sempat lagi memikirkan hal negatif seperti narkotika.
"Sosialisasikan dan yakinkan masyarakat, khususnya pemuda dan generasi penerus bahwa narkoba adalah musuh bersama yang daya hancurnya lebih besar dari bencana ataupun perang," terang Natsir Rahmat.
Sementara, Dewan Pembina Kader Inti Pemuda Anti Narkoba Wilayah Sulbar Nurwahidah menyebut pemuda yang terlibat sebanyak 150 orang diharapkan dapat mensosialisasikan anti-narkoba di wilayah pedesaan dan perkotaan.
"Tujuan dari kegiatan ini adalah bagaimana pemuda di daerah ini bisa menjadi penggerak utama dalam mensosialisasikan pencegahan penggunaan narkoba," ujarnya.
Tenaga Ahli Menteri Pemuda dan Olahraga Muhammad Balyah menyampaikan pemuda memiliki andil untuk memotivasi masyarakat dalam pencegahan penggunaan narkotika di lingkungan masyarakat.
"KIPAN dibentuk ini adalah program pemerintah, khususnya di Kementerian Pemuda dan Olahraga. Perannya nanti bisa memotivasi anak muda di wilayah masing-masing, sehingga upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba bisa diminimalisir," kata Muhammad Balyah.
"Pelatihan kader anti-narkoba bagi generasi muda di Polewali Mandar ini sebagai upaya menggelorakan perang terhadap narkoba serta upaya pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika," kata Wakil Bupati Polewali Mandar HM Natsir Rahmat, Jumat.
Pelatihan kader anti-narkoba ini nantinya tergabung dalam kader inti pemuda anti-narkoba (KIPAN) yang mengangkat tema 'Pemuda Bersih Narkoba, Indonesia Bersinar'.
Pelatihan itu dihadiri Tenaga Ahli Menteri Pemuda dan Olahraga Muhammad Balyah, Kepala BNNK Polewali Mandar Syabri Syam, Pelaksana Tugas Kadis Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Polewali Mandar Aco Musaddad serta 150 anggota organisasi kepemudaan (OKP) yang ada di daerah itu.
"Kegiatan ini bertujuan memberikan pelatihan, pendidikan dan pembekalan kepada kader inti pemuda yang menyuarakan anti-narkoba serta memberikan edukasi kepada teman sebaya dan masyarakat," ujar Natsir Rahmat.
Selain itu lanjutnya, KIPAN juga bertujuan untuk meningkatkan kerja sama antar-pemuda dengan seluruh elemen masyarakat dan pemerintah yang terintegrasi dalam program yang berkelanjutan.
Ia meminta KIPAN baik nasional maupun daerah untuk terus melakukan kegiatan positif agar pemuda memiliki kesibukan, sehingga tidak sempat lagi memikirkan hal negatif seperti narkotika.
"Sosialisasikan dan yakinkan masyarakat, khususnya pemuda dan generasi penerus bahwa narkoba adalah musuh bersama yang daya hancurnya lebih besar dari bencana ataupun perang," terang Natsir Rahmat.
Sementara, Dewan Pembina Kader Inti Pemuda Anti Narkoba Wilayah Sulbar Nurwahidah menyebut pemuda yang terlibat sebanyak 150 orang diharapkan dapat mensosialisasikan anti-narkoba di wilayah pedesaan dan perkotaan.
"Tujuan dari kegiatan ini adalah bagaimana pemuda di daerah ini bisa menjadi penggerak utama dalam mensosialisasikan pencegahan penggunaan narkoba," ujarnya.
Tenaga Ahli Menteri Pemuda dan Olahraga Muhammad Balyah menyampaikan pemuda memiliki andil untuk memotivasi masyarakat dalam pencegahan penggunaan narkotika di lingkungan masyarakat.
"KIPAN dibentuk ini adalah program pemerintah, khususnya di Kementerian Pemuda dan Olahraga. Perannya nanti bisa memotivasi anak muda di wilayah masing-masing, sehingga upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba bisa diminimalisir," kata Muhammad Balyah.