Dinas PMD gandeng PKK Gowa gelar pelatihan membatik bagi IRT dan kader PKK
Makassar (ANTARA) - Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa menggandeng Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) dalam memberikan pelatihan membatik bagi Ibu Rumah Tangga (IRT) dan para kadernya.
Kepala Dinas PMD Kabupaten Gowa Muhammad Basir di Makassar, Selasa, menjelaskan, kegiatan membatik sejalan dengan tujuan dari program PKK melalui Pokja III yaitu peningkatan pengetahuan keterampilan menciptakan lapangan kerja melalui usaha sandang, termasuk batik.
"Ini tentu untuk mewujudkan kesejahteraan warga masyarakat desa dan kelurahan melalui binaan PKK Kabupaten Gowa," katanya.
Mereka, kata dia, diberikan pelatihan shibori dan pelatihan ecoprint yaitu teknik membuat pola pada kain yang terbuat dari bahan serat alam, diantaranya katun dengan menggunakan motif pewarna dan pewarna dari alam seperti daun dan bunga.
"Pelatihan membatik ini sebagai upaya mendorong kemandirian ekonomi warga lewat kreativitas para ibu rumah tangga dan ibu-ibu PKK, dengan memproduksi kain batik celup maupun batik tulisan tangan," ujarnya.
Sementara itu Ketua Pokja III Lia Rahmansyah menjelaskan tujuan dari pelaksanaan pelatihan ini adalah untuk mengembangkan dan melestarikan warisan budaya Indonesia, terutama batik.
"Selain itu meningkatkan pengetahuan keterampilan dan kemampuan membatik Tim Penggerak PKK kabupaten dan penggerak PKK kecamatan se-Kabupaten Gowa," ujarnya.
Ia berharap pelatihan tersebut mampu meningkatkan dan mengembangkan keterampilan membatik sehingga tercipta batik khas atau batik hasil kreativitas masing-masing peserta.
"Saya berharap kepada seluruh ibu-ibu yang hadir pada hari ini untuk dapat mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh hingga tanggal 3 Agustus mendatang dan diharapkan dengan adanya pelatihan ini nantinya dapat menghasilkan karya-karya baru bagi kita, tim penggerak PKK kabupaten dan juga kecamatan," tuturnya.
Adapun para pelatih yakni Desma Yuliati dan Abidin B yang merupakan Guru SMK Negeri 3 Gowa. Kegiatan itu berlangsung pada 1 hingga 3 Agustus 2023 di Gedung PKK Kabupaten Gowa.
Baca juga: PKK-Disbudpar Sulsel menggelar "Membatik Goes to School"
Kepala Dinas PMD Kabupaten Gowa Muhammad Basir di Makassar, Selasa, menjelaskan, kegiatan membatik sejalan dengan tujuan dari program PKK melalui Pokja III yaitu peningkatan pengetahuan keterampilan menciptakan lapangan kerja melalui usaha sandang, termasuk batik.
"Ini tentu untuk mewujudkan kesejahteraan warga masyarakat desa dan kelurahan melalui binaan PKK Kabupaten Gowa," katanya.
Mereka, kata dia, diberikan pelatihan shibori dan pelatihan ecoprint yaitu teknik membuat pola pada kain yang terbuat dari bahan serat alam, diantaranya katun dengan menggunakan motif pewarna dan pewarna dari alam seperti daun dan bunga.
"Pelatihan membatik ini sebagai upaya mendorong kemandirian ekonomi warga lewat kreativitas para ibu rumah tangga dan ibu-ibu PKK, dengan memproduksi kain batik celup maupun batik tulisan tangan," ujarnya.
Sementara itu Ketua Pokja III Lia Rahmansyah menjelaskan tujuan dari pelaksanaan pelatihan ini adalah untuk mengembangkan dan melestarikan warisan budaya Indonesia, terutama batik.
"Selain itu meningkatkan pengetahuan keterampilan dan kemampuan membatik Tim Penggerak PKK kabupaten dan penggerak PKK kecamatan se-Kabupaten Gowa," ujarnya.
Ia berharap pelatihan tersebut mampu meningkatkan dan mengembangkan keterampilan membatik sehingga tercipta batik khas atau batik hasil kreativitas masing-masing peserta.
"Saya berharap kepada seluruh ibu-ibu yang hadir pada hari ini untuk dapat mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh hingga tanggal 3 Agustus mendatang dan diharapkan dengan adanya pelatihan ini nantinya dapat menghasilkan karya-karya baru bagi kita, tim penggerak PKK kabupaten dan juga kecamatan," tuturnya.
Adapun para pelatih yakni Desma Yuliati dan Abidin B yang merupakan Guru SMK Negeri 3 Gowa. Kegiatan itu berlangsung pada 1 hingga 3 Agustus 2023 di Gedung PKK Kabupaten Gowa.
Baca juga: PKK-Disbudpar Sulsel menggelar "Membatik Goes to School"