Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) telah melahirkan 22 desa mandiri lewat Program Gerakan Membangun Desa (Gerbang Sari).
Pelaksana Tugas Kepala Dinas PMD Kabupaten Kepulauan Selayar Irwan Baso melalui keterangannya di Makassar, Rabu menyebut berdasarkan Indeks Membangun Desa (IDM), jumlah desa dengan status mandiri mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Tercatat ada 22 desa kategori mandiri pada 2024 yang tahun sebelumnya hanya 14 desa.
"Pada tahun 2021 di Kabupaten Kepulauan Selayar, tidak ada satupun desa yang berstatus desa mandiri, Namun sejak program prioritas Gerbang Sari, dijadikan spirit dalam proses pembangunan Desa, hasilnya optimal," ujar Irwan Baso
Dia mengatakan, peningkatan status kemandirian desa dari tahun ke tahun terus mengalami perubahan dan peningkatan yang sangat signifikan, hal ini tidak terlepas dari intervensi program prioritas Bupati Selayar melalui Gerbang Sari.
Gerbang Sari merupakan program yang dirumuskan Bupati dan Wakil Bupati Basli Ali- Saiful Arif yang kemudian menjadi program prioritas Kabupaten Kepulauan Selayar dalam RPJMD 2021-2026, menerapkan pendekatan Top Down yang secara bertahap dan berkesinambungan dalam proses pembangunan desa menuju desa yang mandiri.
"Dalam setiap kesempatan, Bupati tanpa tanpa henti memacu dan memotivasi para kepala desa untuk berproses memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan meminta agar seluruh desa menjadi desa yang mandiri," ujarnya.
Sementara untuk jumlah desa maju mengalami penurunan seiring dengan bertambahnya desa mandiri, pada 2023 dan 2024, ada sebanyak 17 desa Mpmaju dari sebelumnya sebanyak 22 desa di 2022, dan delapan desa di 2021
Demikian juga untuk desa berkembang pada 2021 ada 46 desa, namun 2022 turun menjadi 44 desa. Tahun 2024 menurun lagi menjadi 36 dari tahun sebelumnya 42 desa di 2023. Hal ini disebabkan karena beberapa desa telah naik status menjadi desa maju.
Sementara untuk desa tertinggal pada 2021 ada 25 desa turun menjadi 12 desa, dan dua desa sangat tertinggal pada 2021 naik status menjadi desa tertinggal pada 2022. Sehingga otomatis di 2024, desa dengan kategori sangat tertinggal sudah tidak ada.
Irwan Baso selaku penanggungjawab teknis program Gerbang Sari mengaku, pencapaian ini adalah hasil kebijakan dan buah dari kerja keras Bupati Kepulauan Selayar dalam mendorong percepatan Pembangunan Desa.
Dia berharap kolaborasi dan upaya-upaya bersama dengan semua pihak, dinas terkait termasuk unsur kecamatan dan para pendamping desa serta dukungan seluruh masyarakat desa agar ke depan semua desa bisa menjadi desa mandiri.