Mamuju (ANTARA) - Kodim 1402/Poliwali Mandar (Polman) di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menyiagakan para Babinsa untuk mendukung pengamanan Pemilu 2024, termasuk mengawasi potensi gangguan keamanan.
"Personil TNI Babinsa di Kabupaten Polman disiagakan, di setiap wilayah teritorial tugasnya untuk mengawasi potensi gangguan Pemilu 2024," kata Komandan Kodim 1402 Kabupaten Polman Letkol Czi Sabar Chandra Gufta Panjaitan, di Mamuju, Kamis.
Ia mengatakan personil Babinsa telah diperintahkan agar mewaspadai setiap perkembangan di wilayahnya, dengan melaksanakan prinsip temu cepat dan lapor cepat.
"Apabila menemukan kejadian yang berindikasi menghambat ataupun mengganggu jalannya proses pemilu maka harus segera dilaporkan untuk ditindaklanjuti," katanya.
Ia juga terus mengingatkan prajurit TNI di Polman untuk tetap menjaga netralitas TNI di Pemilu 2024 sesuai amanah dalam pelaksanaan reformasi internal TNI dan berdasarkan Undang-undang RI Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI.
"Prajurit aktif netral dan tidak melibatkan diri pada kegiatan politik praktis, netralitas TNI adalah mutlak, untuk itu sikap netralitas TNI harus benar dipahami dan diimplementasikan dalam kehidupan prajurit, terutama bagi Babinsa yang bersentuhan langsung dengan masyarakat di wilayahnya," katanya.
Ia juga mengingatkan prajurit TNI di Polman, tetap berhati-hati dalam bermedia sosial, dengan tetap bersikap bijak atau memberikan komentar, penilaian dan mendiskusikan terkait identitas maupun kualitas salah satu partai politik maupun perseorangan kontestan di pemilu.
"Saya mengingatkan kepada seluruh anggota Kodim 1402 Kabupaten Polman baik prajurit maupun ASN TNI, agar tetap berhati-hati dan bijak menggunakan media sosial, dan ingat dalam bersosial media jarimu adalah nasibmu," ujar Letkol Chandra.