BSI berkomitmen majukan ekonomi rakyat dengan UMKM Center Makassar

Makassar (ANTARA) - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berkomitmen dalam mendorong pengembangan ekonomi masyarakat dengan menghadirkan UMKM Center Makassar.

Corporate Secretary and Communication Group BSI Wisnu Sunandar di Makassar, Jumat, mengatakan, UMKM Center Makassar satu dari empat UMKM Center yang dihadirkan BSI untuk menjaring UMKM potensial di Indonesia Timur.

"Kami ingin melanjutkan kisah sukses BSI International Expo 2024 yang telah diselenggarakan pada 20-23 Juni 2024, dan itu sukses besar. Kami pun mencoba untuk mengulang suksesnya itu di Indonesia Timur," ujarnya.

Wisnu Sunandar mengatakan PT Bank Syariah Indonesia Tbk akan meresmikan BSI UMKM Center di Makassar, Sulawesi Selatan.

Menurut rencana peresmian akan dilakukan pada pertengahan Juli 2024. Hal ini merupakan bentuk nyata konsistensi BSI dalam mendorong pertumbuhan UMKM Indonesia.

Dengan BSI UMKM Center Makassar, BSI telah memiliki empat UMKM Center yang berada di Aceh, Yogyakarta, dan Surabaya.

"BSI UMKM Center adalah pusat inkubasi UMKM binaan BSI yang saat ini mengelola lebih dari 3 ribu UMKM," katanya.

Dengan pelatihan dan pendampingan di UMKM Center diharapkan UMKM ini dapat meningkatkan kemampuan terutama meningkatkan kompetensi, kualitas produk, dan aspek lainnya.

Pelatihan dan pendampingan dibutuhkan sehingga dapat berkompetisi bahkan menembus pasar global.

"BSI UMKM Center digarap untuk dapat menjaring UMKM potensial di Sulawesi dan Indonesia Timur," terangnya.

Saat ini dari UMKM binaan di Makassar terdapat pengusaha muda yang telah mengekspor produk ke luar negeri di antaranya produk kopi lokal dan kopra.

"Semoga ke depan makin banyak produk UMKM Indonesia yang go global. Dan semoga di BSI Expo nantinya kita bisa hadirkan buyer dari mancanegara seperti yang sebelumnya telah dilakukan di Jakarta," ucapnya.

Selain itu, Wisnu Sunandar menyatakan jika saat ini secara total nilai pembiayaan UMKM posisi Mei 2024 sebesar Rp46,60 triliun, tumbuh 13,41 persen secara tahunan (year on year/YoY) dengan jumlah nasabah lebih dari 321 ribu.