Makassar (ANTARA) - Sebanyak 22 orang haji asal Embarkasi Makassar dilaporkan meninggal dunia saat menjalani serangkaian ibadah haji di Arab Saudi.
Sekretaris PPIH Embarkasi Makassar Ikbal Ismail di Makassar, Sabtu, mengatakan, jumlah haji yang meninggal dunia di Arab Saudi bertambah menjadi 22 orang dan 1 di antaranya meninggal sesaat sebelum diberangkatkan ke Arab Saudi.
"Kalau yang meninggal dunia di Arab Saudi itu 21 orang da 1 orang lagi itu meninggal sesaat sebelum diterbangkan ke Arab Saudi karena mengalami gangguan kesehatan," ujarnya.
Adapun daftar haji yang meninggal dunia di Arab Saudi yakni Nurasiah Ladalle (51) dari Kelompok Terbang (Kloter) 16 asal Kabupaten Soppeng.
Nurasiah meninggal di pemondokan Arab Saudi karena mengalami serangan jantung (Acute myocardial infarction).
Lissa Yoskar Karel (86) asal Kabupaten Barru dan berada di Kloter 3. Meninggal dunia di RS Saudi karena nyeri dada atau jantung koroner (Angina pectoris), Miraji Baba Abu (68) tergabung di Kloter 13 asal Kabupaten Kepulauan Morotai, Maluku Utara. Meninggal dunia di RSAS Malik Fahd, Arab Saudi.
Kemudian Gustiari Pawae (52) tergabung Kloter 30 asal Kabupaten Maluku Tengah, meninggal dunia di Saudi German Hospital karena gagal ginjal, Kaco P Mahafani (86) asal Polewali Mandar, Sulbar; keenam Suradmi Sjafruddin Murtala (42) asal Kabupaten Gowa, Sulsel; ketujuh Amiruddin Muhammattang Kallabe (60) asal Luwu Utara, Sulsel.
Abdullah Amin ( 69) asal Kabupaten Muna, Sultra; kesembilan, Abubakar Said Hegemur (78) asal Kabupaten Fak-fak, Papua Barat; Anwar Solong (61) asal Kolaka, Sultra.
Haji asal Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) Lukwan Sukimin Surumma (50) dilaporkan meninggal dunia di RSAS King Faisal setelah terkena serangan jantung.
Ahli Marsuki Buntu (64) asal Kabupaten Luwu Timur (Sulsel), Kader Yusuf Bada (68) asal Kabupaten Halmahera Selatan (Maluku Utara), Landung Mande (60) asal Kabupaten Pinrang (Sulsel), Kemis Sumarto Kartawirja (79) asal Kabupaten Buru (Maluku).
Kemudian Abd Rahman K (73) asal Polewali Mandar (Sulbar), Mahmuddin Muhammad Amin (61) asal Kabupaten Barru (Sulsel), La Muda La Maindi (89) asal Kota Baubau (Sultra), Nurhana Temme Liddo (81) asal Konawe (Sultra).
Halima Fakaubun Mahmud (79) asal Maluku Tenggara (Maluku), dan Sahuddin La Pasele (74) asal Buton Selatan (Sultra) dan terakhir calon haji asal Gorontalo, Jaleha Hanafi (71) tergabung di Kloter 13 dan meninggal dunia di RS Prof. dr. H. Aloei Saboe
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Haji asal Embarkasi Makassar yang wafat sebanyak 22 orang
Berita Terkait
Menag tegaskan ibadah haji 2025 masih diselenggarakan Kemenag
Rabu, 4 Desember 2024 20:37 Wib
Wakil Kepala BP Haji tinjau Asrama Haji Sudiang Makassar
Senin, 25 November 2024 20:56 Wib
Kemenag sebut 526 peserta perebutkan 41 kuota petugas haji Sulsel
Kamis, 21 November 2024 6:09 Wib
Dinkes Makassar raih penghargaan penyelenggara kesehatan haji terbaik di Sulsel
Jumat, 15 November 2024 20:55 Wib
Kanwil Kemenag Sulsel buka pendaftaran PPIH 2025
Selasa, 5 November 2024 15:30 Wib
Dana efisiensi penyelenggaraan haji 2024 mencapai Rp601 miliar
Kamis, 31 Oktober 2024 15:27 Wib
Imigrasi Polman serahkan 322 paspor JCH kepada Kemenag untuk pemberangkatan 2025
Jumat, 25 Oktober 2024 13:15 Wib
RSUD Haji Makassar gelar operasi katarak gratis peringati HUT ke-355 Sulsel
Senin, 14 Oktober 2024 14:25 Wib