Makassar (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Selatan Ali Yafid memberikan bimbingan manasik haji di Kabupaten Sinjai yang diikuti oleh 230 orang calon haji.
“Ketika Anda meniatkan tawaf, niatkan lah bahwa anda sedang memenuhi panggilan Allah. Ini bukan sekadar ritual, ini adalah perjalanan menuju keampunan dan pembaharuan diri,” ujarnya melalui keterangannya diterima di Makassar, Rabu.
Ali Yafid mengingatkan para calon haji untuk memaknai setiap prosesi ibadah sebagai bentuk penghambaan yang utuh.
Ia menekankan pentingnya doa dalam puncak ibadah di Arafah dan sebisa mungkin jamaah haji menghafalkannya karena itu merupakan puncak ritual ibadah.
"Doa di Arafah adalah waktu paling mustajab. Maksimalkan untuk memohon ampunan, minta agar kita kembali menjadi insan yang fitri," tuturnya.
Ali Yafid mengingatkan jamaah tidak membuang waktu dengan berswafoto atau video call. Ia meminta calon haji agar bijak dalam menggunakannya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Sinjai Andi Jefrianto Asapa dalam sambutannya menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung kelancaran penyelenggaraan ibadah haji.
“Haji bukanlah wisata religi biasa. Ini adalah ibadah yang memiliki ketentuan-ketentuan syar’i dan manasik seperti ini adalah salah satu cara agar seluruh calon haji memahami rukun wajib, dan sunnah haji dengan baik," ucapnya.