Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengurus Satria, Sayap Partai Gerindra menyesalkan kepemimpinan Ketua DPD I Sulsel La Tinro La Tunrung karena tidak merangkul organisasi ini pada setiap kegiatan.
"Boleh diketahui beberapa kebijakan selalu tidak bersinergi dengan aturan partai, padahal jelas partai menganut azas kolektif kolegial, bukan main tunjuk saja," ujar Sekretaris Satria, Ahmad S Kahar Idu di Makassar, Selasa.
Menurut dia, salah satunya pada mekanisme Pemilihan Kepala Daerah melalui desk pilkada harusnya melalui rapat pleno namun tidak dilakukan. La Tinro hanya menunjuk ketua desk sementara lainnya menyetujui.
"Kami tidak menjatuhkan siapa-siapa tetapi harusnya ada kesepahaman di situ. Kami hanya ingin semua taat pada aturan partai karena ingin melihat partai ini lebih baik lagi," katanya.
Sementara Ketua Satria Gerindra Sulsel, Faisal Mamma menambahkan, pihaknya tidak mempersoalkan siapa yang ditunjuk akan tetapi metode pemilihannya dilakukan bukan berdasarkan aturan.
"Kami tetap tunduk pada pimpinan, tetapi yang kami sesalkan mengapa mekanisme partai tidak di ikuti, padahal dalam AD/ART jelas disebutkan itu," tambah Wakil ketua DPD I Gerindra Sulsel ini.
Saat ingin dikonfirmasi secara terpisah Ketua Gerindra Sulsel, La Tinro La Tunrung tidak menjawab melalui sambungan telepon terkait persoalan tersebut hingga pesan singkat pun dilayangkan tidak direspon.
Partai Gerindra di Sulsel juga mempunyai suara signifikan pada Pemilihan Legislatif 2014 lalu. Menjelang Pilkada serentak di 11 Kabupaten partai besukan Prabowo Subianto ini mulai bersiap melakukan penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati di Sulsel. FC Kuen

