Mamuju (Antara Sulbar) - Pemerintah Kabupaten Mamuju bersama Kepolisian Daerah Sulawesi Barat meluncurkan Gerakan Salat Subuh Berjemaah di lingkungan pemerintah setempat.
Bupati Mamuju Habsi Wahid, di Mamuju, Minggu, menyatakan kegiatan yang digagas atas kerja sama dengan Polda Sulbar tersebut semata-mata untuk memakmurkan masjid.
"Setelah Gerakan Kembali Bersekolah dan Gerakan Bebas Buta Aksara Alquran, hari ini kami kembali meluncurkan satu gerakan yakni Gerakan Salat Subuh Berjemaah pada lingkup Pemerintah Kabupaten Mamuju," ujar Habsi Wahid.
Menurut Bupati, dengan peluncuran gerakan tersebut masyarakat khususnya ASN lingkup Pemkab Mamuju dapat melaksanakan salah satu rangkaian ibadah wajib yang diperintahkan.
"Gerakan ini merupakan ajakan pemerintah bagi seluruh masyarakat khususnya para ASN untuk melaksanakan semua rangkaian ibadah wajib yang telah diperintahkan oleh Allah SWT," kata Habsi Wahid.
Kepala Kepolisian Daerah Sulbar Brigjen Baharuddin Jafar sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan Pemkab Mamuju.
Kapolda mengungkapkan suatu daerah akan baik jika semua kegiatan dimulai dari tempat ibadah.
"Kalau daerah mau baik, itu dimulainya dari tempat ibadah, terutama masjid. Dengan penduduk mayoritas muslim, maka masjid harus kita makmurkan, kalau makmur masjidnya maka daerah itu Insya Allah akan makmur pula," kata Baharuddin Jafar
Peluncuran Gerakan Salat Subuh Berjemaah yang dipusatkan di Masjid Raya Suada Mamuju itu, mendatangkan langsung salah satu penceramah dari Jakarta, yakni Ustaz Yusuf Mansyur dengan menyampaikan tausyiah kepada jemaah yang hadir dan memenuhi area masjid.
Kegiatan tersebut juga dihadiri gubernur Sulbar, wakil gubernur Sulbar, wakil bupati Mamuju, kapolres Mamuju, dandim 1418 Mamuju, kepala organisasi perangkat daerah lingkup pemerintah setempat serta masyarakat di daerah itu.

