Kupang (Antaranews Sulsel) - Kepala Taman Nasional Komodo (TNK) Sudiyono, mengatakan kawasan wisata komodo saat ini masih dilanda cuaca buruk berupa angin kencang dan gelombang tinggi.
"Hingga hari ini Rabu (7/1) cuaca di kawasan wisata Komodo masih buruk, belum bersahabat," kata Sudiyono saat dihubungi Antara dari Kupang, Rabu.
Ia mengatakan, kondisi angin kencang dan gelombang tinggi masih melanda sebagian sebagian besar kawasan TNK, terutama yang paling diwsapadai di titik destinasi wisata di Padar Selatan dan Gili Lawak.
"Kedua titi ini perlu diwaspadai karena juga dilanda hujan deras disertai petir, sementara di sana kami belum memasang anti petir," katanya.
Ia mengatakan, kondisi gelombang tinggi di perairan masih belum memungkinkan kapal-kapal wisata untuk beroperasi melayani wisatawan ke sejumlah spot baik di darat maupun di untuk wisata menyelam.
Untuk itu, katanya, guna menghindari berbagai kemungkinan buruk seperti kecelakaan di perairan maka pihaknya untuk sementara menerapkan pembatasan areal kunjungan wisatawan.
"Kami sarankan untuk sementara kunjungan hanya bisa ke Pulau Rinca, hingga nanti cuaca membaik barulah diizinkan untuk areal wisata lainnya di dalam kawasan," katanya.
Pihkanya masih terus memantau informasi cuaca dari BMKG setempat dan mengamati kondisi lapangan sebelum memperbolehkan kunjungan ke berbagai titik wisata lainnya.
Sudiyono mengakui, kondisi cuaca buruk yang masih melanda kawasan wisata yang merupakan salah satu dari 10 destinasi unggulan nasional itu akan berdampak pada menurunya arus kunjungan wisatawan.
Sehingga ia berharap kondisi cauca segera kembali normal sehingga arus wisatawan ke destinasi wisata yang terkenal sebagai habitat satwa purba (varanus komodoensis) lancar dan terus meningkat.
Otoritas TNK mencatat, arus wisatawan ke destinasi unggulan itu pada 2017 lalu mencapai 119.599 orang, yang didominasi wisatawan mancanegara sebanyak 75.650 orang, dan domestik 43.949 orang.
Jumlah kunjungan itu meningkat hingga 11,04 persen dibanding pada tahun 2016 yang tercatat sebanyak 107.711 orang.
Berita Terkait
KPU: Rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR terkait Pemlu 2024 dijadwalkan 25 Maret
Senin, 18 Maret 2024 3:30 Wib
Pemilu 2024 - KPU telah sahkan perolehan suara 33 provinsi hingga hari ke-19 rekapitulasi
Senin, 18 Maret 2024 3:28 Wib
KPU RI targetkan rekapitulasi suara nasional untuk lima provinsi selesai besok
Minggu, 17 Maret 2024 21:50 Wib
KPPU usul perlu adanya perpres strategi nasional persaingan usaha
Kamis, 14 Maret 2024 15:04 Wib
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto pastikan hasil rekapitulasi nasional selesai tepat waktu
Kamis, 14 Maret 2024 14:04 Wib
KPU menargetkan rekapitulasi nasional rampung sebelum 20 Maret 2024
Rabu, 13 Maret 2024 12:55 Wib
KPU RI menunda rekapitulasi nasional untuk Sulbar
Rabu, 13 Maret 2024 2:07 Wib
Sulbar dapat kuota peremajaan sawit seluas 3.250 hektare pada 2024
Selasa, 12 Maret 2024 16:05 Wib