Jayapura (ANTARA Sulsel) - Pengunjung pemancingan yang terletak di Koya, Distrik Muaratami membludak, selama libur sekolah dan akhir pekan.
"Kami ingin manfaatkan libur sekolah dan akhir pekan bersama keluarga terutama bagi anak-anak yang memiliki hobi memancing," kata salah seorang pengunjung, Andika Maulete, di Jayapura, Minggu.
Sementara pengunjung lainnya Hartono, mengatakan memilih pemancingan sebagai tempat berlibur akhir pekan karena dinilai sangat praktis dan tidak memakan banyak biaya.
Menurut dia, berlibur ke pemancingan bersama keluarga sangat ekonomis karena tidak dikenakan biaya masuk dan parkir, pengunjung hanya dikenakan biaya umpan dan jumlah tangkapan ikan saja, dimana untuk umpan pelet seharga Rp4000 dan ikan Rp23.000 /kg.
"Walaupun lokasinya jauh, memancing sudah menjadi jadwal tetap saya dan keluarga, selain murah tempatnya juga sangat nyaman," ujarnya.
Membludaknya jumlah pengunjung, di akui pemilik pemancingan "Nirwana", H. Ismail, menurutnya pengunjung sejak pagi hingga siang masih banyak yang berdatangan.
Ia katakan, dalam sehari diperkirakan pengunjung yang datang ke tempat miliknya sekitar ratusan orang.
"Dalam sehari ratusan umpan pelet dan cacing yang saya jual ke pengunjung selalu habis dan tidak ada sisa," tandasnya.
Kepadatan pengunjung juga diakui Asep, salah seorang tukang ojek yang sehari-harinya mangkal di lokasi tersebut, menurut ia setiap ada libur sekolah dan akhir pekan banyak warga yang datang untuk memancing.
"Pengunjung biasanya memakai jasa ojek untuk berbelanja kebutuhan dapur di pasar yang terletak tidak begitu jauh dari lokasi pemancingan," katanya.
Mengenai tarif ojek, ujar Asep, sekali jalan saya penumpang dikenakan biaya Rp5 hingga Rp10 ribu. "Semuanya tergantung jarak," tambahnya.
Lokasi pemancingan yang nyaman dan ekonomis membuat para pengunjung yang datang menjadi betah dan serasa enggan untuk beranjak meninggalkan lokasi tersebut.
(T.PSO-125/F001)
Berita Terkait
Korban tewas akibat banjir di sejumlah wilayah Thailand bertambah menjadi 12 orang
Senin, 2 Desember 2024 13:17 Wib
Malaysia diperkirakan menghadapi tujuh episode hujan lebat
Sabtu, 2 November 2024 12:54 Wib
85 orang tewas dan 5,7 juta warga mengungsi akibat Topan Trami di Filipina
Minggu, 27 Oktober 2024 20:22 Wib
PM Malaysia Anwar Ibrahim menghadiri pelantikan Prabowo-Gibran
Sabtu, 19 Oktober 2024 17:44 Wib
Konsulat RI Tawau mempromosikan kuliner khas Sulsel di Resepsi Diplomatik
Senin, 30 September 2024 9:29 Wib
KPU Sulsel menerima laporan dana kampanye awal dua paslon
Rabu, 25 September 2024 0:31 Wib
Korban tewas akibat Topan Yagi di Vietnam telah mencapai 262 orang
Minggu, 15 September 2024 10:54 Wib
Paetongtarn terima persetujuan Raja Maha Vajiralongkorn jadi PM baru Thailand
Minggu, 18 Agustus 2024 15:01 Wib