Malili (ANTARA) - Bupati Luwu Timur HM Thoriq Husler meresmikan operasional Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pengairan Kalaena Kiri di Gedung Pertemuan Masyarakat Kalaena, Kecamatan Kalaena, Luwu Timur, Senin (10/02/2020).
"Pengelolaan irigasi di Kabupaten Luwu Timur sudah berjalan dengan baik dan telah memberikan peran yang sangat besar terhadap keberlangsungan sektor pertanian. Apalagi sektor pertanian memang merupakan sektor perioritas daerah," kata Husler saat meresmikan UPTD Pengairan Kalaena Kiri dan disaksikan Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Lutim Syahrir Sain.
Menurut bupati, sektor pertanian telah memberi kontribusi yang cukup besar dalam meningkatkan perekonomian masyarakat, salah satunya yakni tingginya nilai daya beli masyarakat.
Nilai Indikator Ekonomi berupa daya beli salah satu bahagian pemicu terhadap nilai IPM (index pembangunan Manusia) disamping indikator pendidikan dan kesehatan.
"Sesuai data BPS Sulawesi Selatan terhadap nilai IPM (Index Pembangunan Manusia) tahun 2018 Kabupaten Luwu Timur menduduki urutan keempat dengan nilai IPM sebesar 72,16 dari seluruh kabupaten/ kota yang ada di Sulawesi Selatan," kuncinya.
Untuk menunjang pelayanan UPTD ini, juga juga dilakukan penyerahan dua unit kendaraan operasional.
Terkait acara tersebut juga dirangkaikan syukuran atas perubahan status ranting pengairan Kalaena menjadi UPTD Pengairan Kalaena Kiri.
(*/Adv)