Polres Mamasa kerahkan personel bersihkan material longsor di jalan penghubung
Mamuju (ANTARA) - Polres Mamasa Provinsi Sulawesi Barat mengerahkan personel untuk membersihkan material longsor yang menutupi jalan penghubung antara Kabupaten Mamasa dan Kabupaten Polewali Mandar.
Kasat Samapta Polres Mamasa Ajun Komisaris Polisi Salmon Abang, Selasa mengatakan, sebelumnya, kawasan itu dilanda hujan lebat yang menyebabkan jalan antarkabupaten di Desa Tamalantik Kecamatan Tandukalua, Kabupaten Mamasa, tertimbun longsor.
Tidak ada korban jiwa akibat longsor tersebut namun akses jalan Mamasa-Polewali Mandar kata Salmon Abang terputus dan tidak bisa dilalui kendaraan.
"Pada Minggu malam (21/11) terjadi hujan dengan intensitas tinggi yang mengakibatkan terjadinya bencana alam tanah longsor, pada Senin (22/11)," ucapnya.
"Tidak ada korban jiwa, akan tetapi jalan poros yang menghubungkan Kabupaten Mamasa dengan Kabupaten Polewali Mandar di Dusun Tamalantik, Desa Tamalantik, Kecamatan Tandukalua tertimbun material longsor, sehingga jalan tidak bisa dilewati oleh kendaraan," terang Salmon Abang.
Ia menyampaikan, bahwa pada Selasa, jalan yang menghubungkan Kabupaten Mamasa dengan Kabupaten Polewali Mandar sudah bisa dilalui kendaraan, setelah personel Polres Mamasa dan personel TNI bersama masyarakat membersihkan material longsor.
"Sejak Selasa pagi, personel Polres Mamasa dan Polsek Mamasa dikerahkan ke titik lokasi longsor untuk membantu warga membersihkan material longsor," tuturnya.
"Kami bersama warga sekitar dan personel TNI bergotong-royong membersihkan longsoran tanah yang menutup jalan poros Mamasa-Polewali Mandar, sehingga hari ini jalan sudah dapat gunakan kembali sebagaimana mestinya," kata Salmon Abang
Kasat Samapta Polres Mamasa Ajun Komisaris Polisi Salmon Abang, Selasa mengatakan, sebelumnya, kawasan itu dilanda hujan lebat yang menyebabkan jalan antarkabupaten di Desa Tamalantik Kecamatan Tandukalua, Kabupaten Mamasa, tertimbun longsor.
Tidak ada korban jiwa akibat longsor tersebut namun akses jalan Mamasa-Polewali Mandar kata Salmon Abang terputus dan tidak bisa dilalui kendaraan.
"Pada Minggu malam (21/11) terjadi hujan dengan intensitas tinggi yang mengakibatkan terjadinya bencana alam tanah longsor, pada Senin (22/11)," ucapnya.
"Tidak ada korban jiwa, akan tetapi jalan poros yang menghubungkan Kabupaten Mamasa dengan Kabupaten Polewali Mandar di Dusun Tamalantik, Desa Tamalantik, Kecamatan Tandukalua tertimbun material longsor, sehingga jalan tidak bisa dilewati oleh kendaraan," terang Salmon Abang.
Ia menyampaikan, bahwa pada Selasa, jalan yang menghubungkan Kabupaten Mamasa dengan Kabupaten Polewali Mandar sudah bisa dilalui kendaraan, setelah personel Polres Mamasa dan personel TNI bersama masyarakat membersihkan material longsor.
"Sejak Selasa pagi, personel Polres Mamasa dan Polsek Mamasa dikerahkan ke titik lokasi longsor untuk membantu warga membersihkan material longsor," tuturnya.
"Kami bersama warga sekitar dan personel TNI bergotong-royong membersihkan longsoran tanah yang menutup jalan poros Mamasa-Polewali Mandar, sehingga hari ini jalan sudah dapat gunakan kembali sebagaimana mestinya," kata Salmon Abang