"Saya hanya ingin melihat langsung kondisi keamanan pelaksanaan pilkada putaran kedua di daerah ini," kata Kapolda Sitohang di sela pemantauannya bersama Kapolres Kupang Kota AKBP Tito Basuki Pryatno di TPS 4 Kelurahan Penfui, Kecamatan Maulafa, Rabu.
TPS 4 Kelurahan Penfui, merupakan TPS calon Wakil Wali Kota Kupang, Kristo Blasin yang dalam pilkada Kota Kupang kali ini berpasangan dengan calon Wali Kota Jefri Riwu Kore dan diusung sejumlah partai di antaranya, PDI Perjuangan, Demokrat, Gerindra serta Partai Persatuan Daerah (PPD).
Kapolda Sitohang mengatakan, pelaksanaan pilkada merupakan pesta demokrasi seluruh masyarakat Kota Kupang, sehinghga diharap bisa dimanfaatkan secara baik untuk mendapatkan calon pemimpin yang bisa membawa kesejahteraan bagi seluruh warga di daerah ini.
"Saya berharap kondisi yang kondusif bisa terus terjaga dalam hajatan politk lima tahunan ini hingga mendapatkan pemimpin Kota Kupang yang baru nanti," kata Sitohang.
Mantan Direktur Reserse dan Kriminal Polda NTT itu mengatakan, keamanan dan kenyamanan pelaksanaan pilkada di Kota Kupang harus menjadi tanggung jawab semua pihak termasuk masyarakat, dengan menciptakan suasana yang aman dan tidak profokatif.
"Masyarakat harus menjadi sumber keamanan bagi dirinya sendiri dan masyarakat lainnya," kata Kapolda.
Pada kesempatan pemantauan tersebut, Kapolda terlibat diskusi singkat dengan calon wakil wali kota Kupang Kristo Blasin, sebelum melanjutkan perjalanan ke TPS lainnya.
Siap kalah
Calon Wali Kota Kupang, Kristo Blasin mengaku siap melaksanakan kepentingan masyarakat Kota Kupang jika terpilih nanti.
Kristo juga mengatakan siap menerima hasilnya jika kalah, karena merupakan pilihan masyarakat.
"Saya juga siap kalah, karena ini sudah menjadi pilihan masyarakat," kata anggota DPRD NTT itu.
Pelaksanaan Pilkada Kota Kupang untuk memilih wali kota dan wakil wali kota periode 2012-2017 berlangsung dua putaran.
Dalam putaran pertama yang berlangsung 1 Mei silam, dari enam paket yang terlibat dalam pesta demokrasi rakyat itu, hanya dua paket masing-masing Jefri Riwu Kore-Kristo Blasin (Jeriko) serta paket Jonas Salean-Herman Man yang masuk putaran kedua.
Pasangan Jonas Salean-Hermanus Man (Salam) yang lolos sebagai calon independen meraih suara tertinggi yakni berjumlah 44.584 atau 26,69 persen dari total suara sah pemilih berjumlah 167.028 suara.
Sementara pasangan calon dengan suara terbanyak kedua yaitu, paket Jefri Riwu Kore-Kristo Blasin (Jeriko) dengan perolehan suara 39.566 (23.68 persen).
KPU Kota Kupang menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) dalam pilkada kali ini berjumlah 233.045 dengan jumlah TPS 610. (ps0-295/a011)