Makassar (ANTARA) - Branding Kota Makassar sebagai "Kota Kuliner Enak" dinilai akan mendorong pertumbuhan sektor pariwisata, khususnya ekonomi kreatif.
"Branding merupakan salah satu positioning yang bisa membedakan dari setiap kota dan Makassar ini terkenal dengan kulinernya," kata Kadis Pariwisata Kota Makassar, Moh Roem di Makassar, Rabu.
Menurut dia, pemberian branding pada setiap kota sudah menjadi arahan dari Presiden seusai pertemuan virtual dalam kaitannya untuk menekan inflasi.
Dia mengatakan, Makassar merupakan kota yang memiliki daya tarik wisata kuliner, sehingga branding kuliner merupakan salah satu positioning yang bisa membedakan Makassar dengan kota lainnya.
"Sudah menjadi arahan dari Presiden untuk segera menyiapkan branding. Nah, karena Makassar merupakan kota yang memiliki daya tarik wisata kuliner, maka turunannya Makassar menjadi salah satu tempat yang memiliki makanan enak di Indonesia,” paparnya.
Karena itu, lanjut dia, Dinas Pariwisata mendapat amanah untuk membahas dan merampungkan konsepnya sebelum diresmikan.
Menurut dia, tagline kuliner itu sebelum sepenuhnya rampung, akan dilakukan pengkajian terlebih dahulu, namun karena kuliner Makassar memiliki positioning (posisi penting) di masyarakat, maka inilah yang akan dipilih.
Hal itu dibenarkan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto yang diap melakukan branding Makassar dengan sebutan "Kota Makan Enak".
Dia mengatakan, pihaknya akan membranding Kota Makassar seperti arahan Mendagri RI Tito Karnavian untuk menekan atau mengendalikan angka inflasi di daerah-daerah.
Yang jelas, lanjut dia, pihaknya akan melakukan branding Kota Makassar bisa dengan ‘Kota Makan Enak’, dengan sejumlah pertimbangan tertentu.