Bank CIMB Niaga bantu perkembangan UKM dan UMKM di Sulsel
Makassar (ANTARA) - Bank CIMB Niaga berkomitmen membantu perkembangan usaha kecil menengah (UKM) dan usaha mikro kecil menengah (UMKM) mulai dari bantuan permodalan berbunga nol persen hingga mentoring bisnis melalui Program Kejar Mimpi Lokal Berdaya di Phinisi Point Mal Makassar 15-16 Juli 2023.
"Kami menyelenggarakan kegiatan ini dan pertama di Makassar sebagai wadah untuk saling berbagi pengetahuan, mentoring bisnis, dan networking bagi para entrepreneur di Makassar dan Indonesia Timur," ujar Head of Region Indonesia Timur & Bali Nusra CIMB Niaga Ahmad S Ilham di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu.
Menurutnya, sektor UKM serta UMKM memiliki peran penting dalam menopang dan meningkatkan pertumbuhan perekonomian nasional, baik dari sisi kontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) maupun dalam menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat.
Melalui kegiatan tersebut, pihaknya berharap lebih banyak pelaku UKM dan pelaku UMKM yang terinspirasi dan terus tertantang untuk mengembangkan bisnis agar bisa naik kelas. Dengan begitu, maka makin besar manfaat dan kontribusi yang diberikan baik untuk masyarakat maupun perekonomian di daerahnya.
Baca juga: Diskop UKM Sulsel dorong peningkatan produksi komoditas melalui UMKM
Baca juga: Sulsel dorong sertifikasi halal produk UMKM agar rambah pasar global
Ilham menambahkan CIMB Niaga Syariah telah menyiapkan bantuan permodalan total senilai Rp350 juta dengan bunga nol persen bagi 50 peserta pelaku UMKM yang lolos seleksi dari jumlah 200 pendaftar.
Mereka akan mengikuti pembinaan dari mentor ahli di bidangnya berfokus pada pelatihan dan pemberdayaan ekonomi UMKM.
Brand Strategy dan Experience Head CIMB Niaga Muhamad Firdaus Andjar menjelaskan program iti sebagai wujud dukungan nyata bagi pelaku UKM di Makassar. Acara ini menghadirkan para ahli yang memandu dan membantu pelaku UKM dan UMKM melalui mentoring bisnis.
Para mentor tersebut yakni Budi Isman selaku CEO & Founder @Biznis.id, Suntoro Suciatmaja dari Master of Chinese Metaphysic dan Feriani Chung selaku Chief Marketing Officer ZAP Clinic. Ketua HIPMI Sulsel Andi Rahmat Manggabarani, Greget Kalla Buana Islamic Finance Specialist, serta Indah Nada Puspita Founder Nada Puspita Scarf.
Baca juga: KNEKS dan Kemenkeu fasilitasi pembiayaan syariah UMKM di Sulsel
"Acara ini juga mengulas topik penting lainnya seperti menjadi pemain utama di pasar Indonesia melalui inovasi dan transformasi bisnis yang dibahas Tony Tardjo Head of Emerging Business Banking CIMB Niaga dan Sutrisno Kurniawan selaku Managing Director Kurniawan Group," paparnya menjelaskan.
Ketua BPP Hipmi Akbar Himawan Buchari pada kesempatan itu menyampaikan pemberdayaan UKM maupun UMKM penting. Apalagi, para pelakunya didominasi anak muda milenial.
Selain itu, UMKM berkontribusi menyumbang 61,9 persen dari PDB. Pihaknya berharap kegiatan positif ini dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para peserta.
Selain mentoring dan networking dalam program Kejar Mimpi Lokal Berdaya Makassar, acara itu juga menghadirkan gelar wicara bersama komunitas Berdaya Bareng yang mengulas program community link #JadiBerkelanjutan serta pameran produk lokal UMKM. Program ini berfokus pelatihan dan pemberdayaan ekonomi pelaku UMKM wanita dan teman disabilitas.
"Kami menyelenggarakan kegiatan ini dan pertama di Makassar sebagai wadah untuk saling berbagi pengetahuan, mentoring bisnis, dan networking bagi para entrepreneur di Makassar dan Indonesia Timur," ujar Head of Region Indonesia Timur & Bali Nusra CIMB Niaga Ahmad S Ilham di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu.
Menurutnya, sektor UKM serta UMKM memiliki peran penting dalam menopang dan meningkatkan pertumbuhan perekonomian nasional, baik dari sisi kontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) maupun dalam menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat.
Melalui kegiatan tersebut, pihaknya berharap lebih banyak pelaku UKM dan pelaku UMKM yang terinspirasi dan terus tertantang untuk mengembangkan bisnis agar bisa naik kelas. Dengan begitu, maka makin besar manfaat dan kontribusi yang diberikan baik untuk masyarakat maupun perekonomian di daerahnya.
Baca juga: Diskop UKM Sulsel dorong peningkatan produksi komoditas melalui UMKM
Baca juga: Sulsel dorong sertifikasi halal produk UMKM agar rambah pasar global
Ilham menambahkan CIMB Niaga Syariah telah menyiapkan bantuan permodalan total senilai Rp350 juta dengan bunga nol persen bagi 50 peserta pelaku UMKM yang lolos seleksi dari jumlah 200 pendaftar.
Mereka akan mengikuti pembinaan dari mentor ahli di bidangnya berfokus pada pelatihan dan pemberdayaan ekonomi UMKM.
Brand Strategy dan Experience Head CIMB Niaga Muhamad Firdaus Andjar menjelaskan program iti sebagai wujud dukungan nyata bagi pelaku UKM di Makassar. Acara ini menghadirkan para ahli yang memandu dan membantu pelaku UKM dan UMKM melalui mentoring bisnis.
Para mentor tersebut yakni Budi Isman selaku CEO & Founder @Biznis.id, Suntoro Suciatmaja dari Master of Chinese Metaphysic dan Feriani Chung selaku Chief Marketing Officer ZAP Clinic. Ketua HIPMI Sulsel Andi Rahmat Manggabarani, Greget Kalla Buana Islamic Finance Specialist, serta Indah Nada Puspita Founder Nada Puspita Scarf.
Baca juga: KNEKS dan Kemenkeu fasilitasi pembiayaan syariah UMKM di Sulsel
"Acara ini juga mengulas topik penting lainnya seperti menjadi pemain utama di pasar Indonesia melalui inovasi dan transformasi bisnis yang dibahas Tony Tardjo Head of Emerging Business Banking CIMB Niaga dan Sutrisno Kurniawan selaku Managing Director Kurniawan Group," paparnya menjelaskan.
Ketua BPP Hipmi Akbar Himawan Buchari pada kesempatan itu menyampaikan pemberdayaan UKM maupun UMKM penting. Apalagi, para pelakunya didominasi anak muda milenial.
Selain itu, UMKM berkontribusi menyumbang 61,9 persen dari PDB. Pihaknya berharap kegiatan positif ini dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para peserta.
Selain mentoring dan networking dalam program Kejar Mimpi Lokal Berdaya Makassar, acara itu juga menghadirkan gelar wicara bersama komunitas Berdaya Bareng yang mengulas program community link #JadiBerkelanjutan serta pameran produk lokal UMKM. Program ini berfokus pelatihan dan pemberdayaan ekonomi pelaku UMKM wanita dan teman disabilitas.