Basarnas dan RSUD Sulbar menandatangani kesepakatan penyelenggaraan SAR
Mamuju (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kabupaten Mamuju bersama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Sulawesi Barat menandatangani "Memorandum of Understanding/MoU" atau nota kesepahaman terkait penyelenggaraan pencarian dan pertolongan (SAR).
"Kami harapkan melalui kerja sama ini, pihak RSUD Provinsi Sulbar berperan aktif dalam memberikan pelayanan kesehatan pada bencana sesuai kemampuan pelayanannya," kata Kepala Kantor Basarnas Mamuju Muhammad Rizal, pada penandatanganan MoU, di Mamuju, Kamis.
Penandatanganan nota kesepahaman itu dilakukan langsung Kepala Kantor Basarnas Mamuju bersama Direktur RSUD Provinsi Sulbar dr Marintani Erna Dochri.
Nota Kesepakatan tersebut berisi tentang upaya peningkatan kapasitas SDM, latihan operasi pencarian dan pertolongan, pemanfaatan sumber daya, layanan kesehatan, penelitian dan pengembangan dalam mendukung dan bekerja sama melalui kegiatan penyelenggaraan SAR.
Kepala Kantor Basarnas Mamuju itu mengapresiasi atas upaya yang dilakukan dalam meningkatkan kerja sama lintas lembaga untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
"Apalagi, bukan hanya potensi bencana alam yang memerlukan penanganan korban, tetapi juga kondisi membahayakan manusia, kecelakaan kapal dan transportasi lainnya, mengingat kondisi geografis Sulbar yang rawan terjadinya bencana," terang Muhammad Rizal.
Ia berharap, melalui penandatanganan kesepakatan bersama RSUD Provinsi Sulbar tersebut dapat mewujudkan sinergi dalam pelaksanaan tugas-tugas kemanusiaan di Provinsi Sulbar.
"Semoga inisiasi yang baik dari kita semua bisa mewujudkan sinergi dalam pelaksanaan tugas-tugas kemanusiaan di masa akan datang," ujar Muhammad Rizal.
Sementara, Direktur RSUD Provinsi Sulbar dr Marintani Erna Dochri menyambut baik penandatanganan nota kesepahaman bersama Kantor Basarnas Mamuju itu dalam upaya membangun sinergi dalam melakukan upaya pencarian dan pertolongan.
RSUD Provinsi Sulbar kata Marintani, siap memberikan dukungan dalam pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan yang dilakukan Kantor Basarnas Mamuju itu.
"Kami Siap memberikan dukungan terhadap upaya pencarian dan pertolongan yang dilakukan Basarnas Mamuju. Termasuk pemanfaatan sumber daya, layanan kesehatan, penelitian dan pengembangan dalam mendukung dan bekerja sama melalui kegiatan penyelenggaraan SAR," jelas Marintani.
"Kami harapkan melalui kerja sama ini, pihak RSUD Provinsi Sulbar berperan aktif dalam memberikan pelayanan kesehatan pada bencana sesuai kemampuan pelayanannya," kata Kepala Kantor Basarnas Mamuju Muhammad Rizal, pada penandatanganan MoU, di Mamuju, Kamis.
Penandatanganan nota kesepahaman itu dilakukan langsung Kepala Kantor Basarnas Mamuju bersama Direktur RSUD Provinsi Sulbar dr Marintani Erna Dochri.
Nota Kesepakatan tersebut berisi tentang upaya peningkatan kapasitas SDM, latihan operasi pencarian dan pertolongan, pemanfaatan sumber daya, layanan kesehatan, penelitian dan pengembangan dalam mendukung dan bekerja sama melalui kegiatan penyelenggaraan SAR.
Kepala Kantor Basarnas Mamuju itu mengapresiasi atas upaya yang dilakukan dalam meningkatkan kerja sama lintas lembaga untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
"Apalagi, bukan hanya potensi bencana alam yang memerlukan penanganan korban, tetapi juga kondisi membahayakan manusia, kecelakaan kapal dan transportasi lainnya, mengingat kondisi geografis Sulbar yang rawan terjadinya bencana," terang Muhammad Rizal.
Ia berharap, melalui penandatanganan kesepakatan bersama RSUD Provinsi Sulbar tersebut dapat mewujudkan sinergi dalam pelaksanaan tugas-tugas kemanusiaan di Provinsi Sulbar.
"Semoga inisiasi yang baik dari kita semua bisa mewujudkan sinergi dalam pelaksanaan tugas-tugas kemanusiaan di masa akan datang," ujar Muhammad Rizal.
Sementara, Direktur RSUD Provinsi Sulbar dr Marintani Erna Dochri menyambut baik penandatanganan nota kesepahaman bersama Kantor Basarnas Mamuju itu dalam upaya membangun sinergi dalam melakukan upaya pencarian dan pertolongan.
RSUD Provinsi Sulbar kata Marintani, siap memberikan dukungan dalam pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan yang dilakukan Kantor Basarnas Mamuju itu.
"Kami Siap memberikan dukungan terhadap upaya pencarian dan pertolongan yang dilakukan Basarnas Mamuju. Termasuk pemanfaatan sumber daya, layanan kesehatan, penelitian dan pengembangan dalam mendukung dan bekerja sama melalui kegiatan penyelenggaraan SAR," jelas Marintani.