Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Makassar Sulawesi Selatan Indira Yusuf Ismail berharap seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait di kota itu bekerja maksimal menurunkan angka stunting.
"OPD terkait Kota Makassar dalam hal ini Dinas Kesehatan dan Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kota Makassar, diharapkan lebih gencar memberikan edukasi stunting dan mengajak para IRT aktif memeriksakan bayinya ke Posyandu," ujar Indira saat melakukan peninjauan ke Posyandu Palm 5 di Kelurahan Bara-baraya Kecamatan Makassar, Rabu.
Indira juga melakukan peninjauan kondisi lorong wisata di sepanjang jalan hingga melihat bagaimana pelayanan di dalam Posyandu.
Kunjungan ini merupakan bentuk intervensi stunting yang dilakukan di sejumlah Posyandu di berbagai kecamatan Kota Makassar.
Pada arahannya, Indira menekankan masalah stunting merupakan masalah serius yang perlu ditangani karena berdampak pada pertumbuhan anak-anak.
"Kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Kesehatan ini harus bisa menyentuh sampai ke lapisan bawah masyarakat kita. Harus menjadi perhatian bagi dinas terkait dan semua harus bekerja sama supaya capaian-capaian yang kita harapkan itu segera bisa terwujud," ujar Indira.
Di hadapan warga Kelurahan Bara-baraya, Indira turut mengajak mereka secara langsung. Indira mendorong partisipasi dari warga agar mau membawa anak-anaknya ke Posyandu.
"Tentu target kita paling tidak kita mau anak-anak kita terkontrol masalah kesehatannya dan kita pemerintah tentunya ingin zero stunting. Insya Allah ini terus kita lakukan, tentu kita berharap ada peningkatan yang signifikan," harapnya.