Mamuju (ANTARA) - Korem 142/Taroada Tarogau (Tatag) yang bermarkas di Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) setempat guna melakukan pencegahan penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan obat-obatan berbahaya lainnya (narkoba).
"Jalinan kerja sama pencegahan penyalahgunaan narkoba itu diawali dengan survei kerawanan narkoba," kata Kepala Staf Korem 142/Tatag Kolonel Arh Dedik Ermanto di Mamuju, Selasa.
Ia mengatakan survei kerawanan narkoba ini sebagai langkah strategis dalam mengidentifikasi potensi ancaman narkoba di seluruh wilayah Sulbar.
Menurut dia, untuk mendukung kegiatan tersebut, pihak Korem akan melibatkan seluruh personil Babinsa TNI yang ada di seluruh wilayah Sulbar.
"Babinsa akan dilibatkan sebagai responden dalam survei untuk memberikan data yang akurat dan komprehensif, mengenai peredaran narkoba di Sulbar," katanya.
Ia juga menyampaikan bahwa melalui sinergi Korem 142/Tataq dengan BNNP Sulbar diharapkan ancaman peredaran narkoba di wilayah Sulbar dapat ditangani secara efektif, dan masyarakat dapat hidup lebih aman dan sejahtera.
Korem Tataq pun akan berupaya maksimal dan berkomitmen untuk mendukung segala kegiatan yang bertujuan melakukan pencegahan peredaran narkoba di Sulbar.
Korem 142 dan BNNP Sulbar jalin kerja sama pencegahan narkoba
Korem 142 Taroada Tarogau (Tatag) di Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulbar melakukan pencegahan peredaran narkotika dan obat terlarang (Narkoba), di Mamuju, Selasa (03/9/2024) ANTARA Foto/HO Humas Korem Mamuju
