Pemprov Sulbar ajak mahasiswa berinovasi di bidang pertanian
Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mengajak mahasiswa program studi agribisnis Fakultas Pertanian dan Kehutanan Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) agar ikut berinovasi di bidang pertanian.
"Mahasiswa diminta memahami sistem agribisnis yang kompleks dan dinamis, sehingga mahasiswa perlu memiliki mental yang kuat serta kemampuan berinovasi," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (DTPHP) Provinsi Sulbar Syamsul Ma'arif saat pembekalan praktik kerja lapang agribisnis (PKLA) mahasiswa Fasilitas Pertanian dan Kehutanan Unsulbar di Mamuju, Rabu.
Ia mengatakan pada kegiatan itu mahasiswa diberikan bimbingan dan pelatihan serta dibekali pengalaman praktik kerja lapangan.
"Kegiatan itu bertujuan agar mahasiswa memiliki kemampuan profesional, kreatif, dan iniovatif di bidang agribisnis pertanian, sehingga dapat mengenal dunia kerja di bidang pertanian," katanya.
Syamsul berharap dari kegiatan itu mahasiswa semakin memiliki wawasan mengenai dunia kerja pertanian dan dapat berinovasi membangun sektor pertanian di Sulbar, agar para mahasiswa berkontribusi bagi pembangunan daerah.
Ia juga menyampaikan bahwa PKLA mahasiswa Unsulbar diharapkan tidak hanya menjadi kegiatan formal saja, tetapi dapat menunjukkan kemampuan mereka dalam menganalisis dan memecahkan masalah di lapangan untuk tujuan pembangunan pertanian Sulbar.
Pada pembekalan dan pelatihan tersebut, mahasiswa diperkenalkan mengenai sistem kerja instansi Pemprov Sulbar dalam membangun pertanian.
"Mahasiswa juga diperkenalkan struktur DTPHP Sulbar seperti bidang tanaman pangan, bidang hortikultura, bidang penyuluhan, prasarana dan sarana pertanian, maupun UPTD balai pengawasan dan sertifikasi benih tanaman pangan dan hortikultura (BPSBTPH) serta UPTD balai proteksi tanaman pangan dan hortikultura (BPTPH), agar mereka memahami upaya pemerintah dalam membangun sektor pertanian di Sulbar," katanya.
"Mahasiswa diminta memahami sistem agribisnis yang kompleks dan dinamis, sehingga mahasiswa perlu memiliki mental yang kuat serta kemampuan berinovasi," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (DTPHP) Provinsi Sulbar Syamsul Ma'arif saat pembekalan praktik kerja lapang agribisnis (PKLA) mahasiswa Fasilitas Pertanian dan Kehutanan Unsulbar di Mamuju, Rabu.
Ia mengatakan pada kegiatan itu mahasiswa diberikan bimbingan dan pelatihan serta dibekali pengalaman praktik kerja lapangan.
"Kegiatan itu bertujuan agar mahasiswa memiliki kemampuan profesional, kreatif, dan iniovatif di bidang agribisnis pertanian, sehingga dapat mengenal dunia kerja di bidang pertanian," katanya.
Syamsul berharap dari kegiatan itu mahasiswa semakin memiliki wawasan mengenai dunia kerja pertanian dan dapat berinovasi membangun sektor pertanian di Sulbar, agar para mahasiswa berkontribusi bagi pembangunan daerah.
Ia juga menyampaikan bahwa PKLA mahasiswa Unsulbar diharapkan tidak hanya menjadi kegiatan formal saja, tetapi dapat menunjukkan kemampuan mereka dalam menganalisis dan memecahkan masalah di lapangan untuk tujuan pembangunan pertanian Sulbar.
Pada pembekalan dan pelatihan tersebut, mahasiswa diperkenalkan mengenai sistem kerja instansi Pemprov Sulbar dalam membangun pertanian.
"Mahasiswa juga diperkenalkan struktur DTPHP Sulbar seperti bidang tanaman pangan, bidang hortikultura, bidang penyuluhan, prasarana dan sarana pertanian, maupun UPTD balai pengawasan dan sertifikasi benih tanaman pangan dan hortikultura (BPSBTPH) serta UPTD balai proteksi tanaman pangan dan hortikultura (BPTPH), agar mereka memahami upaya pemerintah dalam membangun sektor pertanian di Sulbar," katanya.