Pjs Wali Kota Makassar fokus pada pelayanan masyarakat dan netralitas ASN
Makassar (ANTARA) - Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar Andi Arwin Azis yang memulai hari pertamanya bertugas menyampaikan lima tugas utamanya menjadi penjabat sementara di antaranya akan fokus pada pelayanan masyarakat serta menjaga netralitas aparatur sipil negara (ASN).
"Saya diamanahkan sebagai Pjs Wali Kota Makassar menggantikan Moh. Ramdhan Pomanto yang cuti dua bulan karena mengikuti masa kampanye. Saya akan memastikan pelayanan tetap berjalan baik dan paling penting adalah integritas dari ASN dengan menjaga netralitas," ujarnya saat memimpin apel pertamanya di Balai Kota Makassar, Rabu.
Arwin Azis menegaskan komitmennya untuk menjalankan amanah dengan penuh integritas dan tanggung jawab selama masa jabatannya.
"Saya mengajak seluruh elemen Pemerintah Kota Makassar untuk bekerja sama dan membantu saya dalam mewujudkan Makassar yang lebih baik selama masa transisi ini," katanya.
Arwin kepada para ASN Pemkot Makassar menjelaskan lima tugas dan tanggung jawab yang diemban oleh Pjs Wali Kota berdasarkan peraturan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Tugas pertama adalah yang paling penting yakni menjaga stabilitas pemerintahan dan pelayanan publik. Ia berkomitmen akan menjaga ketentraman, ketertiban dan pelayanan masyarakat berjalan baik.
"Memastikan pelayanan masyarakat berjalan lancar adalah tugas utama dan terpenting. Apalagi pemerintah kota adalah pemerintah yang bersentuhan langsung dengan pelayanan masyarakat, untuk itu mari bekerja dengan tupoksi masing-masing untuk kepentingan masyarakat," jelasnya.
Tugas kedua, Ia menyebutkan Pjs wali kota bertugas memastikan pelaksanaan program-program tetap berjalan sesuai rencana.
"Program yang sudah direncanakan harus terus dipantau dan dievaluasi agar tetap berjalan pada jalurnya serta untuk mewujudkan serapan anggaran yang tinggi," katanya.
Ketiga, Arwin menyampaikan tugas terpenting dan menjadi fokus saat ini yakni menjaga netralitas ASN dan kondusivitas masyarakat menjelang Pilkada.
"Menjadi salah satu fokus saya juga memastikan netralitas ASN. Yang cuti dan kampanye adalah Pak Danny, jadi semuanya harus berada di posisi masing-masing dan menjalankan tugas sebaik-baiknya," katanya.
Untuk itu, Arwin juga menggarisbawahi tugas keempat, yaitu memfasilitasi pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang jujur, adil, dan transparan.
"Kita harus memastikan bahwa seluruh proses Pilkada berjalan dengan baik, tanpa ada intervensi atau hal-hal yang dapat mencederai demokrasi," jelas dia.
Tugas kelima, yang tidak kalah penting, katanya adalah menjalankan pemerintahan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Setiap langkah yang diambil harus selalu berlandaskan hukum dan transparansi agar dapat dipertanggungjawabkan kepada publik," ucapnya.
Menutup sambutannya, Arwin mengajak seluruh jajarannya untuk bekerja sama dan menjaga kekompakan untuk kepentingan masyarakat Kota Makassar.
"Saya butuh dukungan dan sinergi dari seluruh elemen pemerintah kota agar kita bisa melaksanakan tugas ini dengan kompak dan baik. Saya ingin menjadi teman dan saudara kepada semuanya agar melaksanakan tugas dengan humanis," tuturnya.*
"Saya diamanahkan sebagai Pjs Wali Kota Makassar menggantikan Moh. Ramdhan Pomanto yang cuti dua bulan karena mengikuti masa kampanye. Saya akan memastikan pelayanan tetap berjalan baik dan paling penting adalah integritas dari ASN dengan menjaga netralitas," ujarnya saat memimpin apel pertamanya di Balai Kota Makassar, Rabu.
Arwin Azis menegaskan komitmennya untuk menjalankan amanah dengan penuh integritas dan tanggung jawab selama masa jabatannya.
"Saya mengajak seluruh elemen Pemerintah Kota Makassar untuk bekerja sama dan membantu saya dalam mewujudkan Makassar yang lebih baik selama masa transisi ini," katanya.
Arwin kepada para ASN Pemkot Makassar menjelaskan lima tugas dan tanggung jawab yang diemban oleh Pjs Wali Kota berdasarkan peraturan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Tugas pertama adalah yang paling penting yakni menjaga stabilitas pemerintahan dan pelayanan publik. Ia berkomitmen akan menjaga ketentraman, ketertiban dan pelayanan masyarakat berjalan baik.
"Memastikan pelayanan masyarakat berjalan lancar adalah tugas utama dan terpenting. Apalagi pemerintah kota adalah pemerintah yang bersentuhan langsung dengan pelayanan masyarakat, untuk itu mari bekerja dengan tupoksi masing-masing untuk kepentingan masyarakat," jelasnya.
Tugas kedua, Ia menyebutkan Pjs wali kota bertugas memastikan pelaksanaan program-program tetap berjalan sesuai rencana.
"Program yang sudah direncanakan harus terus dipantau dan dievaluasi agar tetap berjalan pada jalurnya serta untuk mewujudkan serapan anggaran yang tinggi," katanya.
Ketiga, Arwin menyampaikan tugas terpenting dan menjadi fokus saat ini yakni menjaga netralitas ASN dan kondusivitas masyarakat menjelang Pilkada.
"Menjadi salah satu fokus saya juga memastikan netralitas ASN. Yang cuti dan kampanye adalah Pak Danny, jadi semuanya harus berada di posisi masing-masing dan menjalankan tugas sebaik-baiknya," katanya.
Untuk itu, Arwin juga menggarisbawahi tugas keempat, yaitu memfasilitasi pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang jujur, adil, dan transparan.
"Kita harus memastikan bahwa seluruh proses Pilkada berjalan dengan baik, tanpa ada intervensi atau hal-hal yang dapat mencederai demokrasi," jelas dia.
Tugas kelima, yang tidak kalah penting, katanya adalah menjalankan pemerintahan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Setiap langkah yang diambil harus selalu berlandaskan hukum dan transparansi agar dapat dipertanggungjawabkan kepada publik," ucapnya.
Menutup sambutannya, Arwin mengajak seluruh jajarannya untuk bekerja sama dan menjaga kekompakan untuk kepentingan masyarakat Kota Makassar.
"Saya butuh dukungan dan sinergi dari seluruh elemen pemerintah kota agar kita bisa melaksanakan tugas ini dengan kompak dan baik. Saya ingin menjadi teman dan saudara kepada semuanya agar melaksanakan tugas dengan humanis," tuturnya.*