Mamuju (ANTARA) - Kapolda Sulawesi Barat Inspektur Jenderal Polisi Adang Ginanjar memastikan perlindungan hak-hak dasar masyarakat dengan mengedepankan prinsip humanis dalam setiap penanganan kasus hukum.
"Kami memastikan perlindungan hak-hak dasar masyarakat dan juga mengedepankan prinsip humanis dalam setiap penanganan kasus hukum," kata Adang Ginanjar, pada peringatan ke-76 Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Sedunia, di Mamuju, Selasa.
Pada peringatan ke-76 Hari HAM Sedunia yang mengangkat tema 'Harmoni dalam Keberagaman Menuju Indonesia Emas 2045', itu, Polda Sulbar kata Adang Ginanjar, berkomitmen mendukung perlindungan HAM dalam segala aspek kehidupan bermasyarakat.
"Tema peringatan tahun ini sangat relevan dengan visi Indonesia Emas 2045. Harmoni dalam keberagaman adalah fondasi untuk mencapai kemajuan bangsa. Mari kita terus menjaga persatuan dan kedamaian serta menghormati hak setiap individu," terang Adang Ginanjar.
Peringatan Hari HAM Sedunia di Polda Sulbar menurut Kapolda, tidak hanya menjadi momen refleksi, tetapi juga pengingat akan pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan aparat kepolisian dalam menciptakan lingkungan yang ramah HAM.
Kapolda berharap, dengan semangat Hari HAM Sedunia, setiap individu dapat berkontribusi menciptakan masyarakat yang inklusif, damai dan berkeadilan.
"Peringatan Hari HAM Sedunia ini, menjadi momentum bagi kita semua, untuk dapat menciptakan lingkungan yang ramah HAM,. Melalui kolaborasi antara personel kepolisian dan masyarakat, saya optimistis akan tercapai tercipta lingkungan ramah HAM di Sulbar," kata Adang Ginanjar.
Dalam upayanya menjaga keberagaman dan kesetaraan, Polda Sulbar lanjut Adang Ginanjar, terus melakukan berbagai program yang mendukung penegakan HAM, termasuk pendekatan berbasis komunitas untuk menyelesaikan konflik
"Peringatan Hari HAM Sedunia mengingatkan kita semua untuk senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Keberagaman adalah kekuatan yang harus dirawat demi mewujudkan masyarakat yang adil dan sejahtera," terang Adang Ginanjar.