Polman (ANTARA) - Kabupaten Polewali Mandar (Polman) kembangkan sektor perikanan dengan menebar ribuan bibit ikan nila di Bendungan Sekka-Sekka Kecamatan Mapilli untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.
"Ribuan bibit ikan nila disebar dan dikembangkan di Bendungan Sekka-Sekka yang memiliki luas 12 ribu hektare dan merupakan bendungan terluas di Sulbar," kata pejabat Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, di Polman, Kamis.
Ia mengatakan, ikan nila tersebut dikembangkan agar hasilnya dapat dinikmati masyarakat ketika dapat dipanen dalam enam bulan ke depan.
Menurut dia, Bendungan Sekka-Sekka memiliki fungsi sebagai pengairan sawah petani, namun kini akan berfungsi menambah pendapatan masyarakat dari sektor perikanan.
"Bendungan Sekka-Sekka adalah area publik yang dapat dimanfaatkan masyarakat dengan mengambil hasil ikan nila sebagai pendapatan alternatif dari sektor perikanan, sehingga program ini dilaksanakan sebagai inovasi pemerintah," katanya.
Ia menyampaikan, pengadaan ikan nila juga merupakan program Pemprov Sulbar untuk mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo dalam rangka mendukung program swasembada pangan.
"Sekitar 24 ribu bibit ikan nila juga telah disebar pada enam Kabupaten oleh Pemprov Sulbar, untuk dikembangkan dan dibudidayakan masyarakat secara mandiri dengan membangun kolam ikan untuk meningkatkan pendapatan," katanya.
Ia meminta, agar masyarakat Sulbar terus mengembangkan ikan nila karena bernilai ekonomis dan akan mampu memenuhi kebutuhan pangan.
"Pemprov Sulbar telah menyediakan bibit ikan nila untuk dikembangkan masyarakat meningkatkan pendapatannya, sehingga masyarakat dapat bermohon kepada Pemprov Sulbar untuk diberikan bantuan bibit ikan nila," katanya.