Mamuju (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Barat Inspektur Jenderal Polisi Adang Ginanjar menegaskan komitmennya untuk memberantas peredaran narkoba di daerah itu.
"Kami tidak akan memberi celah sedikit pun bagi para pelaku maupun pengedar narkoba di Sulbar. Polri bersama seluruh elemen masyarakat akan terus bekerja keras untuk memberantas jaringan narkotika demi menyelamatkan generasi muda," kata Adang Ginanjar, di Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat.
Sikap tegas itu, kata Adang Ginanjar, sebagai bentuk komitmen kepolisian dalam memberantas peredaran narkotika yang semakin mengkhawatirkan, khususnya di wilayah Sulbar.
Kapolda mengungkapkan bahwa jajaran kepolisian telah melakukan berbagai upaya untuk menekan angka peredaran narkoba, termasuk operasi rutin, patroli intensif serta kerja sama dengan instansi terkait.
Tak hanya itu, pihaknya juga mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan segala aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan narkotika.
"Kami akan menindak tegas siapa pun yang terlibat dalam peredaran narkoba, baik itu pengguna, pengedar maupun bandar besar. Tidak ada kompromi bagi mereka yang mencoba merusak masa depan bangsa dengan barang haram ini," tegas Adang Ginanjar.
Pada kesempatan itu, Kapolda juga mengapresiasi kerja keras jajarannya yang berhasil mengungkap sejumlah kasus besar terkait narkotika.
Ia menyebut bahwa dalam beberapa bulan terakhir, Polda Sulbar dan jajarannya telah menangkap puluhan tersangka serta menyita berbagai jenis narkoba, termasuk sabu-sabu, dalam jumlah yang cukup besar.
Kapolda menambahkan bahwa selain penegakan hukum, pihaknya juga terus menggalakkan program penyuluhan dan rehabilitasi bagi pengguna narkoba.
Program itu lanjutnya, bertujuan memberikan kesempatan bagi para pecandu agar dapat kembali ke kehidupan yang lebih baik.
"Kami juga menggandeng tokoh masyarakat, ulama dan organisasi kepemudaan untuk menyebarluaskan bahaya narkoba. Edukasi dini sangat penting agar generasi muda tidak mudah terjerumus," kata Adang Ginanjar.
Ia juga menegaskan bahwa Polda Sulbar akan terus memperketat pengawasan di wilayah perbatasan, pelabuhan dan jalur-jalur yang berpotensi digunakan sebagai jalur penyelundupan narkoba.
Dengan sikap tegas tersebut, Kapolda berharap Sulbar dapat menjadi wilayah yang bersih dari peredaran narkoba.
"Kita semua memiliki tanggung jawab untuk melindungi anak-anak kita dari bahaya narkoba. Mari bersama-sama memerangi peredaran narkotika demi masa depan yang lebih baik," ujar Adang Ginanjar.