Makassar (ANTARA) - Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah IX dan Universitas Muslim Indonesia (UMI) meluncurkan #Kampus Berdampak yang merupakan program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) di Aula Al Jibra, Makassar, Jumat.
Kepala LLDikti IX Sulselbartra Dr Andi Lukman mengatakan, fokus utama program Kampus Berdampak dari Kemdiktisaintek yang merupakan lanjutan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) itu bagaimana membuat perguruan tinggi semakin berkontribusi kepada masyarakat luas, baik melalui riset, kolaborasi, hingga pengabdian kepada masyarakat.
Ia menjelaskan, kampus tidak lagi sebagai mercusuar atau menara gading, namun harus memberikan dampak langsung kepada masyarakat.
"Misalnya dosen saat penelitian jangan hanya fokus buat laporan, namun bagaimana penelitian itu memberikan manfaat bagi masyarakat atau pemerintah dari risetnya itu. Begitupun mahasiswa ataupun alumni bisa memberikan dampak bagi masyarakat atau saat berada di perusahaan," katanya.
Sementara Rektor UMI Prof Hambali Thalib mengapresiasi UMI yang mendapat amanah sebagai tuan rumah pelaksanaan Festival Nasional #KampusBerdampak yang digelar secara serentak di sembilan perguruan tinggi se-Indonesia oleh Kemendiktisaintek.
Ia mengatakan, UMI konsisten dalam menjalankan Tridarma Perguruan Tinggi (pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat), dengan berbagai program berlandaskan nilai keislaman dan kebermanfaatan sosial.
Di antaranya program pengabdian di berbagai pelosok Sulawesi, kegiatan riset terapan yang menjawab kebutuhan masyarakat, serta pendidikan yang menanamkan nilai keilmuan dan akhlakul karimah.
UMI telah sejak lama mengintegrasikan nilai kebermanfaatan sosial ke dalam pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Di bidang pendidikan, kata dia, UMI terus berupaya menghasilkan lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga memiliki karakter, spiritualitas, dan kepedulian sosial.
Di bidang penelitian, dosen dan mahasiswa UMI aktif menghasilkan karya-karya ilmiah dan inovasi yang aplikatif, menyentuh berbagai permasalahan umat dan bangsa.
Begitupun di bidang pengabdian kepada masyarakat, UMI telah menorehkan banyak kontribusi di berbagai wilayah, termasuk pemberdayaan masyarakat pesisir, layanan kesehatan gratis, penguatan UMKM, hingga respon cepat terhadap bencana kemanusiaan yang terjadi di beberapa wilayah.
"Kami fokus pada outcome dan impact. Apa hasil nyata dari program kampus. Apa maslahat yang ditinggalkan bagi masyarakat. Riset dan inovasi harus menyelesaikan masalah nyata, bukan sekadar memenuhi kewajiban akademik," ujarnya.


