Makassar (ANTARA) - Calon haji asal Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Saira Daeng Mutti binti Ridu Opu Daeng Mallipu (66) dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batara Guru, Belopa, Luwu, sebelum diberangkatkan ke tanah suci Mekkah, Arab Saudi.
Pelaksana harian (Plh) Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Luwu Armin melalui keterangannya diterima di Makassar, Senin, membenarkan adanya salah seorang calon haji yang meninggal dunia di rumah sakit sebelum diberangkatkan ke tanah suci.
"Kami turut berduka cita yang mendalam atas kepergian Ibu Saira Daeng Mutti. Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan atas musibah ini,” ujarnya.
Armin mengatakan calon haji Saira Daeng Mutti meninggal dunia pada Ahad malam, (11/5), pukul 23.00 WITA di Rumah Sakit Umum Daerah Batara Guru, Belopa.
Saira Daeng Mutti awalnya tercatat sebagai salah satu calon haji yang tergabung dalam Kloter 16 UPG asal Kabupaten Luwu.
Namun, satu hari sebelum keberangkatan, almarhumah mengundurkan diri secara resmi karena alasan kesehatan.
"Karena kondisi kesehatan, sehari sebelum keberangkatan itu sudah mengundurkan diri karena yakin tidak bisa ikut gabung dalam rombongan dan takdir berkata lain, ibu Saira menghembuskan napas terakhirnya," katanya.
Menurut keterangan dari pihak keluarga dan panitia penyelenggara haji, keputusan almarhumah untuk tidak melanjutkan perjalanan haji merupakan bentuk kehati-hatian atas kondisi kesehatannya.
Jenazah almarhumah dimakamkan pada Senin, 12 Mei 2025, pukul 10.00 WITA di kampung halamannya, Desa Lare-lare, Kecamatan Bua.
Sementara itu, kloter 16 UPG yang terdiri dari jamaah asal Kabupaten Luwu dan Pangkep dinyatakan tiba di Madinah Senin (12/5) pukul 11.30 WIB.