Makassar (ANTARA) - Dirut PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV Makassar, Prasetyadi mengatakan Makassar New Port (MNP) siap menjadi pelabuhan terintegrasi dengan kawasan industri serta Cargo Consolidation Centre (CCC).
"Kami harapkan nanti terminal MNP ini menjadi integrated port yang terintegrasi dengan kawasan industri, juga ada CCC, kemudian nanti kita bisa buka Pusat Logistik Berikat (PLB) di situ,” kata Prasetyadi di Makassar, Senin.
Berkaitan dengan hal itu, ia berharap dukungan dan kerja sama dari ALFI/ILFA dan asosiasi terkait lainnya untuk menjajaki pembukaan PLB di MNP.
Dengan adanya fasilitas kawasan industri di MNP, maka paling tidak PLB ini sangat mendukung kawasan-kawasan industri yang ada di KTI.
“Pelindo IV tidak bisa bekerja sendiri. Jadi kami harapkan para pengguna jasa agar bisa membantu untuk melakukan marketing secara tidak langsung ke para pengguna jasa lainnya bahwa MNP ini didesain untuk pelabuhan modern,” katanya.
Ia juga memastikan MNP siap memiliki kawasan industri serta wilayah pelabuhan yang terkoneksi dengan jalur kereta api yang masuk sampai ke dalam pelabuhan.
Bahkan, MNP yang sekarang sedang dibangun akan didesain untuk menangani kapal-kapal sampai dengan super post panamax.
Dengan demikian, MNP didesain dengan kedalaman dermaga antara -16 m LWS hingga - 20 m LWS, maka nanti crane yang dipasang lebih besar disesuaikan dengan rencana kapal yang akan masuk.
“Karena itu nanti saya harapkan para pengguna jasa, khususnya shipping line, bisa berpartner dengan Main Line Operator (MLO) atau operator pelayaran jalur utama di dunia untuk bisa memulai pembicaraan untuk menarik kapal-kapal besar agar bisa masuk ke pelabuhan MNP,” katanya.
MNP didesain untuk kapal-kapal kelas super post panamax, lanjut Prasetyadi, sehingga crane yang akan dipasang nanti kurang lebih bisa meng-handle kapal-kapal besar tersebut. Sementara kapal-kapal domestik masih bisa dapat diakomodasi di sisi terminal 1 A.
![](https://img.antaranews.com/cache/730x487/2021/02/22/Pelindo-MNP1.jpg)