Makassar (ANTARA) - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengingatkan masyarakat di provinsi itu meningkatkan kewaspadaannya terhadap penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD) di tengah pandemi COVID-19 dengan menerapkan pola hidup sehat.
“Mari kita bersama-sama untuk menggalakkan perilaku hidup sehat pada masyarakat hingga di tingkat desa dalam mencegah potensi penularan penyakit DBD,” katanya dalam keterangan di Makassar, Sabtu.
Apalagi, kata dia, saat ini masih dalam kondisi pandemi COVID-19 sehingga kesehatan menjadi hal utama untuk diperhatikan.
Kepada seluruh masyarakat di Sulsel, ia juga mengingatkan untuk meningkatkan kewaspadaannya dengan melakukan berbagai langkah pencegahan dan antisipasi sejak dini.
Langkah itu, yakni menerapkan gerakan 4M Plus, seperti menguras tempat penampungan air minimal satu pekan sekali, mengubur barang bekas yang dapat menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk, menutup tempat penampungan air supaya tidak dijadikan tempat perindukan nyamuk serta memantau jentik secara rutin.
Sementara untuk langkah plus, kata dia, bisa dilakukan dengan cara tambahan seperti menghindari gigitan nyamuk dengan mengunakan pembasmi nyamuk dan menggunakan kelambu saat tidur.
“Metode 4M plus merupakan upaya efektif dari perilaku hidup sehat masyarakat untuk mencegah DBD,” katanya.
Seluruh pihak diminta Andi Sulaiman Sudirman untuk saling bekerja sama untuk memantau dan melaporkan jika ada indikasi gejala DBD sehingga bisa segera ditangani oleh tenaga kesehatan.
Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Sulsel dr Erwan Tri Sulistyo menyatakan hingga saat ini pihaknya masih menunggu "update" laporan kasus DBD.
Namun dari beberapa daerah yang melaporkan, di antaranya terjadi peningkatan di dua wilayah.
“Trend peningkatan kasus terlihat meningkat, terutama di Kabupaten Sidrap dan Kota Makassar. Kami instruksikan untuk melakukan fogging, kami juga turut membantu dengan meminjamkan alat fogging,” katanya.
Untuk langkah pencegahan, Dinas Kesehatan Sulsel telah mengimbau kepada seluruh jajaran di kabupaten/kota dengan melakukan pemberdayaan masyarakat.
“Kami mengajak melakukan gerakan satu rumah satu jumantik. Yaitu pemantau jentik dalam rumah oleh anggota keluarga. Beberapa langkah dilakukan seperti di Pinrang, mengajak masyarakat bekerja bakti, membersihkan lingkungan tempat perindukan nyamuk sebelum fogging,” demikian Erwan Tri Sulstyo.
Berita Terkait
Pengamat : Wacana gubernur dipilih DPRD tak bisa diterapkan secara seragam
Selasa, 3 Desember 2024 11:15 Wib
Pj Gubernur Sulsel ziarah ke makam Sultan Hasanuddin
Senin, 2 Desember 2024 20:31 Wib
Penjabat Gubernur Sulbar minta ASN tingkatkan produktivitas kerja
Senin, 2 Desember 2024 1:15 Wib
KPU Makassar mulai merekapitulasi suara Pilkada Serentak 2024
Minggu, 1 Desember 2024 21:27 Wib
Pj Gubernur lantik Amujib sebagai Penjabat Sekda Sulbar
Minggu, 1 Desember 2024 18:32 Wib
Ketua F-PKB DPR Jazilul : PKB mengkaji gubernur ditunjuk langsung
Sabtu, 30 November 2024 9:13 Wib
Pj Gubernur Sulbar serahkan bantuan rumah rehabilitasi terdampak banjir
Jumat, 29 November 2024 17:32 Wib
Pj Gubernur Sulbar berharap PII dukung pembangunan infrastruktur
Jumat, 29 November 2024 1:15 Wib