Pangkalan TNI AU Sultan Hasanuddin Makassar gelar latihan survival dasar
Makassar (ANTARA) - Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Sultan Hasanuddin Makassar, Sulsel menggelar latihan survival dasar yang secara resmi dibuka oleh Komandan Lanud Sultan Hasanuddin Marsekal Pertama TNI Bonang Bayuaji.
Marsma TNI Bonang Bayuaji dalam sambutannya di Makassar, Kamis, mengatakan bahwa latihan survival dasar bertujuan untuk memberikan pemahaman bagi awak pesawat tentang prinsip-prinsip menghadapi keadaan darurat agar mampu bertahan hidup sebelum datang pertolongan.
"Melalui pelaksanaan latihan ini, diharapkan pula dapat menjadi gambaran nyata guna mewujudkan kemampuan, keterampilan dan cara bertindak yang benar dalam kondisi darurat serta dapat berkoordinasi antarawak pesawat dalam melaksanakan pencarian dan pertolongan," ujarnya.
Dia menjelaskan latihan survival dasar ini merupakan salah satu program tahunan yang diselenggarakan oleh Lanud Hasanuddin.
Tujuan dari latihan survival ini untuk melatih dan memelihara kemampuan awak pesawat dalam bertahan hidup dan mencari pertolongan ketika pesawat terpaksa melaksanakan pendaratan darurat, baik di wilayah daratan maupun perairan.
Marsma TNI Bonang menyatakan, sebagai Lanud operasi dengan beberapa skadron udara di dalamnya harus memiliki kesiapan dalam operasi.
Diharapkan dengan latihan itu dapat mewujudkan pelaksanaan tugas pokok Lanud Hasanuddin khususnya pembinaan kemampuan operasi personelnya.
"Lakukan latihan dengan sungguh-sungguh, karena latihan ini akan mengajarkan kita untuk dapat bertindak dengan benar,” katanya.
Ia meminta seluruh unsur yang terlibat dalam latihan ini tetap mengutamakan keselamatan (safety) dalam setiap materi latihan.
“Selalu perhatikan medan yang akan dihadapi, baik yang dilaksanakan di darat maupun di air serta tetap menjaga kelestarian medan yang digunakan," terangnya.
Danlanud juga menekankan kembali kepada seluruh peserta latihan agar selalu menjunjung tinggi disiplin dan nama baik satuan dan hadapi dinamika lapangan dengan semangat tinggi.
Latihan survival sasar 2024 itu diikuti oleh para awak pesawat mulai dari Wing Udara 5, Skadron Udara 5, Skadron Udara 11, Skadron Udara 33, Skadron Teknik 044 hingga Basarnas dan anggota Polri.
Marsma TNI Bonang Bayuaji dalam sambutannya di Makassar, Kamis, mengatakan bahwa latihan survival dasar bertujuan untuk memberikan pemahaman bagi awak pesawat tentang prinsip-prinsip menghadapi keadaan darurat agar mampu bertahan hidup sebelum datang pertolongan.
"Melalui pelaksanaan latihan ini, diharapkan pula dapat menjadi gambaran nyata guna mewujudkan kemampuan, keterampilan dan cara bertindak yang benar dalam kondisi darurat serta dapat berkoordinasi antarawak pesawat dalam melaksanakan pencarian dan pertolongan," ujarnya.
Dia menjelaskan latihan survival dasar ini merupakan salah satu program tahunan yang diselenggarakan oleh Lanud Hasanuddin.
Tujuan dari latihan survival ini untuk melatih dan memelihara kemampuan awak pesawat dalam bertahan hidup dan mencari pertolongan ketika pesawat terpaksa melaksanakan pendaratan darurat, baik di wilayah daratan maupun perairan.
Marsma TNI Bonang menyatakan, sebagai Lanud operasi dengan beberapa skadron udara di dalamnya harus memiliki kesiapan dalam operasi.
Diharapkan dengan latihan itu dapat mewujudkan pelaksanaan tugas pokok Lanud Hasanuddin khususnya pembinaan kemampuan operasi personelnya.
"Lakukan latihan dengan sungguh-sungguh, karena latihan ini akan mengajarkan kita untuk dapat bertindak dengan benar,” katanya.
Ia meminta seluruh unsur yang terlibat dalam latihan ini tetap mengutamakan keselamatan (safety) dalam setiap materi latihan.
“Selalu perhatikan medan yang akan dihadapi, baik yang dilaksanakan di darat maupun di air serta tetap menjaga kelestarian medan yang digunakan," terangnya.
Danlanud juga menekankan kembali kepada seluruh peserta latihan agar selalu menjunjung tinggi disiplin dan nama baik satuan dan hadapi dinamika lapangan dengan semangat tinggi.
Latihan survival sasar 2024 itu diikuti oleh para awak pesawat mulai dari Wing Udara 5, Skadron Udara 5, Skadron Udara 11, Skadron Udara 33, Skadron Teknik 044 hingga Basarnas dan anggota Polri.